SANGATTA (8/5-2018)
Trend naiknya harga sejumlah sembako di Kutim, dipantau tim gabungan Pemkab dan Polres Kutim. Bahkan, saat dilakukan pemantauan terhadap distributor serta toko agar tidak terjadi penumpukan atau aksi borong yang membuat harga melambung yang berefek kepada masyarakat.
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat (Pemkesra) Setkab Kutim, Mugeni menginstruksikan camat melakukan monitoring ketersediaan dan perkembangan harga-harga komoditas pokok masyarakat, terutama sembilan bahan pokok (Sembako).
Ia menyebutkan, beberapa bahan pokok yang kerap mengalami kenaikkan yakni gula, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih, cabe, telur dan daging ayam. Kenaikkan harga terjadi terutamanya pada produk-produk yang memang harus didatangkan dari luar daerah.
Jika ada masalah ketersedian, ujar Mugeni, camat segera menyampaikan laporan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta melapor ke Bupati Kutim.
Diakuinya, jika ada laporan cepat akan dilakukan tindakan segera seperti menggelar operasi pasar. Namun, ia mengakui komoditas yang ketersediaanya banyak yakni beras karena sejumlah kecamatan sudah panen. (ADV-KOMINFO)