SuaraKutim.com, Sangatta- Anggota DPRD Kutai Timur, Mulyana menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan kesetaraan gender di Kabupaten Kutai Timu (Kutim). Komitmen tersebut ditunjukkan dengan keterlibatannya dalam panitia khusus (Pansus) pembuatan rancangan peraturan daerah (ranperda) Pengarustamaan gender.
“Saya adalah salah satu Panitia Khusus Pembuatan Peraturan Daerah tentang pemberdayaan perempuan yang membahas persoalan Pengarusutamaan Gender di Kutai Timur,” ujar Mulyana seusai menghadiri seminar pendidikan politik (Pendipol), di Gedung Serba Guna, Area Perkantoran Bukit Pelangi, Senin (02/10/2023).
Mulyana, menyampaikan saat ini hanya lima kursi yang diisi oleh kaum perempuan di lembaga legislatif, atau sekitar 11 persen.
Dengan rendahnya keterlibatan perempuan dalam politik maka ia sangat mengapresiasi adanya kegiatan seminar pendidikan politik dan hadir sebagai keterwakilan perempuan dari lembaga legislatif.
Ia juga meminta kepada Masyarakat agar mau memberikan kesempatan bagi kaum Perempuan untuk menjadi bagian parlemen di Kutai Timur.
“Saya menghimbau kepada Masyarakat Kutai Timur, untuk dapat memberikan aspirasinya, memberikan kepercayaannya kepada Perempuan sebagai keterwakilan untuk menjadi salah satu bagian di parlemen,” pintanya.
Lanjut Mulyana berharap ranperda pengarustamaan gender mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk organisasi perempuan dan lembaga swadaya masyarakat. sehingga ranperda ini dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mewujudkan kesetaraan gender di Kutai Timur.
Perda Pengarusutamaan Gender dapat menjadi solusi untuk mengatasi kesenjangan gender yang ada saat ini, selain itu, Perda ini juga dapat menjadi instrumen hukum untuk mencegah terjadinya kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan. (red/SK-05/adv)
