Beranda kutim Mulyono Akui Semangat Gotong Royong Warga Rantau Pulung Tinggi

Mulyono Akui Semangat Gotong Royong Warga Rantau Pulung Tinggi

0
Mulyono - Camat Rantau Pulung memberikan keterangan seputar kodisi kecamatannya.

Loading

SANGATTA (17/1-2019)

                Membangun sebuah wilayah diakui Camat Rantau Pulung, Mulyono memerlukan dana namun jika untuk kegiatan yang  dapat melibatkan masyarakat, semangat masyarakat harus dipompa terlebih dalam keadaan anggaran terbatas.

Aktifitas warga Rantau Pulung

                Aktifitas masyarakat Rantau Pulung, diakui Mulyono tidak mandeg namun terus bergelora untuk membangun terlebih-lebih sebagai daerah transmigrasi. Dengan prinsip tidak ada rotan, akarpun jadi, dalam 2 tahun terakhir denyut pembangunan di Rantau Pulung, terasa. “Yang saya banggakan itu, semangat gotong royong warga tidak kendur karenanya aktifitas pembangunan semakin terasa dan alhamdulillah telah membuahkan hasil seperti program jamban sehat mendapat dukungan masyarakat,” kata camat terbaik se Kaltim tahun 2019 ini.

Alumni STPDN Tahun 2000 ini, kepada wartawan yang mengikuti Safari Jurnalistik PWI Kutim, Rabu (16/1) kemarin, mengungkapkan, pembangunan di Rantau Pulung tidak terlepas peran kepala desa dan BPD perusahaan seperti PT KPC, serta masyarakat yang membuat terkenal dengan berbagai produksinya seperti tapioka, batik dan keripik jengkol.

Program jembatan sehat itu, ujar Mulyono mendapat dukungan PT KPC dan Baznas Kutim sementara pelaksanannya dikerjakan masyarakat. Diungkapkan, untuk membuat sebuah jamban sehat yang terpenting itu bagaimana mengedukasi masyarakat untuk menjaga lingkungannya agar lebih sehat sehingga berdampak kepada kesehatan masyarakat secara umum. “Alhamdulillah, ketika bertandang ke desa-desa warga mendukung sehingga pembuatan jamban atau WC yang sesuai standar bisa terwujud tanpa sepeserpun menggunakan APBD,” beber pria yang menampatkan pendidikan SD, SLTP dan SLTA di Tenggarong.

Pria yang suka guyon ini, mengakui hubungan kerjasama dengan Kepolisian dan Koramil serta masyarakat adat, membuat Rantau Pulung semakin damai dan nyaman. Ditegaskannya, setiap aktifitas masyarakat yang dinilai mengganggu Kamtibmas, pasti tidak diijinkan. “Kami dan warga Rantau Pulung ingin kecamatan kami sehat, damai dan aman karenanya jika ada sumber – sumber yang dapat mengganggu Kamtibmas harus dihentikan seperti sabung ayam, miras terlebih-lebih THM,” tandasnya.(SK11)