SANGATTA,Suara Kutim.com (28/10)
Istri Jumri Imberan – mantan anggota DPRD Kutai ini menyebutkan segera melakukan koordinasi dengan komisi lain agar harapan warga
Nafsiah mengakui ia sudah melakukan pembicaraan dengan sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit diantaranya PT Telen dan hasilnya maanjemen perusahaan bersedia memberikan kelebihan daya listrik yang ada disalurkan ke masyarakat melalui program Community Sosial Responcibility (CSR).
PT Telen, kata politikus Partai Demokrat ini menyebutkan PT Telen bersedia menyalurkan listrik ke Senambah yang berjumlah sekitar seribuan kepala keluarga namun untuk pengadaan tiang dan instalasi mereka meminta Pemkab yang berperan.
Wanita kelahiran Muara Ancalong ini membenarkan selain Senambah, warga Mulupan yang berada di Muara Bengkal juga menaruh harapan bisa mendapatkan listrik. Mantan anggota PDI Perjuangan (1998-2004) mengakui Desa Melupan kondisinya lebih parah dari Senambah, karena jalan menuju desa penghasilan ikan terbesar di Muara Bengkal ini juga memerlukan akses jalan yang memadai. “Selama ini warga Mulupan kerap mengandalkan perahu bermotor untuk beraktifitas karena jalan daratnya belum layak, kecuali musim kemarau baru bisa dilewati itupun harus melewati semak belukar yang kerap ada binatang berbahaya seperti ular,” ungkap Nafsiah.(ADV-DPRD19/SK-04)