 |
| ilustrasi |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Aksi balapan liar yang dilakukan sejumlah remaja di Jalan APT Pranoto, Sabtu (6/9) sore dibubarkan anggota Satlantas Polres Kutim. Balapan yang menggunakan berbagai merk sepeda motor itu, diakui sejumlah warga sekitar lokasi sudah meresahkan karena rawan kecelakaan. “Selain suaranya yang memusingkan dan menganggu kenyamanan warga, juga rawan menyebabkan kecelakaan,” kata sejumlah warga sekitar arean balapan liar.
Investigasi Suara Kutim.com menemukan sejumlah remaja sedang melakukan persiapan balapan disekitar Jembatan Kampung Kajang. Dengan kode khusus, beberapa diantaranya langsung menancap gas diikuti remaja lainnya.
Hanya dalam hitungan detik, arena tikungan APT Pronoto tepatnya ke arah jembatan Kampung Kajang dipekakan dengan suara knalpot pembalap liar. Meski ada warga yang mengeluhkan dengan aksi balapan liar ini, ternyata ada juga warga yang menikmati aksi balapan di jalan umum ini.
Disaat sedang asyik menarik gas, tiba-tiba peserta balapan liar lari tungganglanggang mereka ketakutan ketika mobil Patwal tiba-tiba nongol. Kerumunan remaja yang sedang uji kendaraan di samping gedung sarang burung walet, kaget. Namun mereka sempat kabur, malangnya salah satu diantaranya tidak bisa lari karena saat bersamaan kunci sepeda motornya terbawa kawannya yang kabur.
Ketika diperiksa ternyata pengemudi tak membaw STNK dan SIM, tak pelak kendaraannya dibawa ke Polsek Sangatta. “Sekarang saudara di tilang, karena berkendara tidak membawa STNK dan SIM,” ujar seorang petugas seraya memberikan surat tilang kepada remaja yang berusaha meminta kendaraannya tidak diamankan.(SK-05)
