SANGATTA (14/12-2017)
Pengianiayan terhadap Maria Nona Mia (47) oleh NN (39) berlatar belakang sakit hati, karena Maria menikah dengan Hendrikus. Sementara NN merasa masih suami Maria.
Bersama Kasat Reskrim AKP Andhika Darma Sena dan Kapolsek Kaliorang, AKP Pujito dijelaskan, tersangka NN nekad melakukan penganiayaan merasa dipermalukan Hendrikus dan Maria. “NN sudah lama ingin membunuh Maria dan Handrikus, namun itu baru pengakuan sementara karena tersangka masih labil,” terang AKP Pujito.
Kepada penyidik di Polsek Kaliorang, NN menyebutkan antara dia dengan Maria, masih suami istri meski tidak ada dalam ikatan perkawinan yang sah.
Dalam pemeriksaan awal, kata Kapolsek AKP Pujito, NN mengakui ia suami kedua Maria. Maria, dengan suami pertama, mendapat 2 orang anak yang 1 diantaranya Alfonsius Andi (19) ikut keganasan senjata tajam NN.
Sementara Hendrikus yang menjadi sasaran utama kemarahan NN, di Rabu berdarah kemarin, dituduh NN bersilingkuh dengan Maria, meski belakangan diketahui Maria juga menikah dengan Hendrikus. “Antara NN dengan Hendrikus berteman, namun ketika NN ke Manubar, tersangka mendapat informasi dari anaknya jika Maria bersama Hendrikus. Mendengar kabar tak sedap itu, NN mencari Maria dan Hendrikus, untuk dibunuh. Namun, yang ditemukan Maria sedangkan Hendrikus berhasil kabur selain itu Alfonsius juga menjadi sasaran,” beber AKP Pujito.
Seperti diberitakan, pembunuhan yang membuat kepala Mari tereblah ini terjadi di Kaliorang. Maria Nona Mia, meregang nyawa akibat dibantai suaminya karena selingkuh. Korban dibunuh NN, Rabu (13/12) pukul 5.30 Wita di barak plasma PT Fairco Kecamatan Kaliorang.(SK2/SK12)