Beranda hukum Pemerintah Pusat Bakal Tarik Pengelolaan Pelabuhan Laut di Kenyamukan

Pemerintah Pusat Bakal Tarik Pengelolaan Pelabuhan Laut di Kenyamukan

0
Pelabuhan laut di Kenyamukan Sangatta Utara.

Loading

SANGATTA (26/11-2017)
Pelabuhan Laut di Dusun Kenyamukan Sangatta Utara, merupakan proyek stategis, yang diharapkan akan memberikan keuntungan ganda karenanya dilirik pemerintah pusat untuk “dikuasai”.

Sekda Irawansyah
Keinginan pemerintah pusat untuk mengambil alih proyek yang telah menelan biaya ratusan miliar rupiah dari Anggaran Pendapatan belanja Daerah (APBD) Kutim ini diakui Sekda Irawansyah, beberapa hari lalu.
“Pemerintah pusat ingin kita hibahkan pelabuhan Kenyamukan ini ke pusat. Sudah ada tim dari Kementerian Perhubungan yang datang berkonsultasi namun masih sebatas pembicaraan lisan. Jadi formalnya, belum berupa permintaan resmi melalui surat, belum ada,” jelas Irawansyah.
Meskipun pelabuhan ini dibangun dan didanai ratusan miliar rupiah, namun Irawansyah menyatakan, kalau itu nanti terjadi bukan berarti Kutim tidak akan dapat manfaat. “Kutim akan negosiasi, apa yang kita dapat minimal nantinya, kalaupun pemerintah pusat yang mengelola, tapi harus ada kerja sama pemerintah Kutim melalui Perusahan Daerah. Lewat Perusda ini, nantinya akan didapat hasil kerja sama, sesui dengan kesepakatan,” katanya.
Diakui, jika Kemenhub mengambi alih pelabuhan yang sudah masuk tol laut wilayah VII ini, tentu pembangunan fasilitas yang belum terbangun diambil alih semua sementara fasilitas lainnya yang masih kurang, akan dibangun pemerintah pusat.
Diakui, setelah operasi hasilnya akan mengacu pada apa yang sebelumnya akan disepakati sebelum dilimpahkan. Kepada Suara Kutim.com ia menegaskan sepanjang belum ada kesepakatan yang tertuang dalam MoU, segala program pembangunan yang telah direncanakan tetap berjalan termasuk pembangunan beberapa fasilitas darat dengan skema tahun jamak. “Jadi pembangunan tetap jalan di Pelabuhan kenyamukan sesuai dengan rencana awal,” katanya.
Irawansyah membenarkan proyek yang diharapkan bisa mempercepat pembangunan Sangatta ini, awalnya dibangun bersama terutama soal pendanaan yakni Pemkab Kutim, Pemprov Kaltim dan Pemerintah Pusat.
Seperti diketahui, pembangunan pelabuhan laut di Kenyamukan hingga kini stagnan pasalnya ketiadaan dana untuk membangun jalur penghubung. Sementara untuk perkantoran, pemkab sudah melakukan pematangan lahan.(SK12)