Pemkab Terus Kembangkan Budidaya Singkong

PEMKAB Kutai Timur berupaya menjadikan Kutim sebagai salah satu daerah utama penghasil singkong beserta produk olahannya di Kalimantan Timur, terus dilakukan. Bahkan sebagai bentuk keseriusannya, Pemerintah Kutim kini sudah menggandeng PT Indofood sebagai salah satu perusahaan besar yang bergerak dalam produk olahan pangan, sebagai mitra kerjasama dalam memasarkan produk-produk hasil olahan singkong yang ditanam petani.
Bupati Ismunandar menyebutkan kerjasama yang dilakukan akan mempermudah petani singkong memasarkan produk olahan mereka. Disebutkan, PT Indofood siap memberikan bantuan mesin pencacah singkong untuk kelompok tani. “Mesin pencacah singkong ini akan disesuaikan dengan kapasitas kemampuan daya produksi petani, saat ini masih difokuskan bagi kelompok tani singkong gajah di Rantau Pulung, Kaubun dan beberapa kecamatan lagi. Hasil cacahan singkong yang merupakan produk gaplek ini nantinya akan langsung dibeli oleh PT Indofood sendiri,” terang Ismu.
Disebutkan, target menjadikan Kutim sebagai salah satu daerah sentra komoditi produk olahan singkong akan diwujudkan. Ini terlihat dari keseriusan petani di Teluk Pandan, Batu Ampar dan Bengalon sudah menyatakan kesiapannya melakukan penanaman singkong serentak.
Menurut Ismu, kedepan diupayakan seluruh kecamatan bisa melakukan budidaya singkong. Tidak hanya terfokus pada varietas singkong gajah, namun seluruh varietas singkong akan dilakukan budidaya. “Pemkab Kutim tengah melirik potensi budidaya varietas singkong genjah yang memiliki masa tanam yang pendek, hanya sekitar 6 bulan sudah panen. Sementara singkong gajah merupakan singkong tahunan,” bebernya.(ADV27/Humas Kutim)