Beranda ekonomi Penambahan Jaringan 20 Ribu Volt : Rabu dan Sabtu Dilakukan Pemadaman Listrik...

Penambahan Jaringan 20 Ribu Volt : Rabu dan Sabtu Dilakukan Pemadaman Listrik di Sangatta

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (18/10)
Pemasangan jaringan listrik bertegangan menengah 20.000 Volt terus dilakukan PLN sebagai jawaban penyediaan listrik sebesar 7 MW pada bulan Desember 2016 mendatang akibatnya kerap terjadi pemadaman selama 30 menit.
Pemadaman terjadi pukul 08.30 Wita hingga pukul 09.00 Wita, kemudian pukul 15.30 Wita hingga Pukul 16.00 Wita. “Pemadaman yang dilakukan tanggal 19 dan 23 Oktober 2016 itu merupakan kegiatan pengalihan suplai listrik dari Bontang ke Sangatta, sehingga yang terkena pemadaman singkat kawasan Sangatta lama seperti Jalan Yos Sudarso I, Margo Santoso dan Sangatta Selatan,” terang Manager PLN Sangatta, Poniman.
Selain itu, ujar Poniman terjadi pengurangan beban akibat pemasangan jaringan, pada Rabu (19/10) mulai pukul 08.30 Wita hingga 15.30 Wita. Adanya pengurangan beban ini, kawasan yang mengalami pemadaman yakni Jalan Yos Sudarso 2 hingga Yos Sudarso 3, kemudian daerah Teluk Lingga, Jalan Pendidikan, Jalan Sepakat, Jalan Rudina, Jalan Pinang Dalam, Gang Family, Jalan Hidayatullah, Jalan Sulawesi dan beberapa daerah sekitarnya.
Sementara pada Sabtu (22/10) pedaman dilakukan untuk kawasan Jalan APT Pranoto, Sangatta Selatan, Jalan Kartini, Seputar STQ, Kawasan Assadiah, Jalan Karya Etam, KH Abdullah – Kenyamukan, Inpres, Margo Santoso, IA Muis, Poros Bontang. “Pemadaman dilakukan menghindari hal – hal fatal karena berkaitan dengan resiko kecelakaan kerja, semua sudah berdasarkan SOP. Mewakili PLN, kami pribadi mohon maaf atas ketidaknyaman selama ini namun kesemua ini juga menjawab permintaan masyarakat akan layanan listrik karena PLN terus melakukan pengembangan daya dan jaringan sepanjang memungkinkan,” beber Poniman seraya berharap pengertian dan dukungan masyarakat Sangatta.(SK12)

Artikulli paraprakGunakan Kelebihan Salur, APBD Perubahan Masuk Zona Aman
Artikulli tjetërPilkades Harus Sesuai Aturan, Laksanakan Secara Demokratis