SYDNEY (11/3-2020)
Pengusaha asal Sydney Australia berminat akan membuka usaha di Kaltim, ia kini membutuhkan lahan antara 2 ribu hingga 5 ribu hektar untuk tanaman jagung. Henry Rombe – Direktur Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) Sydney saat bertjumpa Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, Rabu (11/3) di Kantor KJRI Sydney, menyebutkan minat pengusaha asal negeri Kanguru ini, ia peroleh saat ada pertemuan dengan IIPC.
Bersama Konsul Jenderal KJRI Sydney, Heru Hartanto Subolo, diungkapkan keseriusan pengusaha Sydney ini tidak diragukan karena ia sudah mulai melakukan penjajakan. “Mereka mau bekerjasama dengan pengusaha Kaltim, selain itu dalam beroperasi siap melakukan alih teknologi kepada masyarakat Kaltim,” terang Henry.
Dalam pertemuan yang digelar di Kantor KJRI Sydney yang berada di Jalan Marouba Sydney ini, diharapkan antara Pemprov Kaltim dan KJRI Sydney terjalin kerjasama dalam informasi dan promosi sektor lainnya yang bisa menguntungkan Indonesia terutama Kaltim seperti pariwisata.
Wagub Hadi Mulyadi sebelumnya mengungkapkan Kaltim mempunyai potensi alam yang tak kalah menarik, demikian dengan wisata. Kepada Konjen Heru Hartanto Subolo, disebutkan akan potensi wisata masing-masing daerah seperti Berau, Samarinda, Balikpapan, Kutim, serta Kukar. “Banyak potensi pariwisata di Kaltim yang menarik dan dapat menarik perhatian wisatawan asing hanya saja infrastrukturnya belum memadai sehingga Pemprov Kaltim bersama pelaku dan pemerintah kabupaten serta kota berusaha meningkatkan infrastruktur yang ada,” beber Hadi Mulyadi yang dalam pertemuan didampingi Prof Heflin Frinces – staf khusus Gubernur Kaltim, Anwar Sanusi – Kadis Diknas, Lisa Haslina – Karo Pembangunan Infrastrutur, M Syafranuddin – Karo Humas.
Terhadap keinginan pengusaha asal Sydney menanamkan ivestasinya, Hadi menjanjikan akan membantu dengan memberikan informasi serta menemukan dengan pengusaha Kaltim agar segera terwujud. (SK1)
