Beranda kutim Peserta Seleksi CPNS Dilarang Bawa HP dan Kamera

Peserta Seleksi CPNS Dilarang Bawa HP dan Kamera

0

Loading

HM Djoni
SANGATTA,Suara Kutim.com
            Peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kutai Timur (Kutim) tahun 2014 selama mengikuti seleksi dilarang membawa HP, camera serta alat komunikasi lainnya, namun, wajib membawa KTP dan  No Peserta yang asli.
            Kepala BKD HM Djoni menyebutkan peserta wajib sudah berada di lokasi seleksi satu jam sebelum seleksi dimulai. “Peserta wajib melapor ke panitia sebelum jadwal, nanti akan dicocokan antara nomor peserta dengan data panitia,” terangnya.
            Panitia, sebuta Joni tidak akan memberikan toleransi bagi peserta yang terlambat meski hanya beberapa menit. Menurutnya, peserta yang terlambat tidak ada kesempatan untuk mengikuti seleksi susulan termasuk jika dalam keadaan sakit.
            Seleksi CPNS Kutim diakuinya tidak berbeda dengan yang sudah diselenggarakan daerah lain, semua peserta ditegaskan Joni diperlakukan sama.  Dikatakan, peserta mengikuti seleksi di tiga lokasi yakni SMA Negeri 1, SMP Negeri 1 serta SD 001 Sangatta Utara.
Joni menyebutkan calon peserta seleksi berjumlah 4.480 orang terbanyak berpendidikan SLTA sampai D3 sebanyak 2.416 orang dan Sarjana S1  sampai S3 sebanyak 2.064. “Untuk keperluan seleksi komputer yang digunakan sebanyak seratus sepuluh unit,” terangnya.
            Disebutkan, setiap hari seleksi dibagi empat tahap dengan waktu pelaksanaan 90 menit sementara soal yang diberikan sebanyak 100 dengan bobot nilai maksimaln 500. Diungkapkan, untuk tes karakteristik pribadi (TKP) soal yang disediakan 35 dengan nilai maksimal 75 dan  persentase passing grade (PPG) 72 % atau 126. Kemudian, tes intelegensi umum (TIU) soal yang diajukan berjumlah 30 dengan bobot nilai maksimal 150 dengan PPG 50 % (75) sedangkan tes wawasan kebangsaan (TWK) dengan soal 35 nilai maksimal dipatok 175 dengan PPG 40% dengan nilai minimal 70.

            Joni mengingatkan peserta seleksi tidak  mudah percaya jika ada oknum yang menjanjikan  bisa mempermudah kelulusan, selain itu ia juga mengimbau calon peserta tidak berusaha nyontek dengan berbagai cara karena selama seleksi akan direkam dengan CCTV. “Peserta belajar dan fokus saja dengan materi yang diujikan, hasil ujian akan diketahui setelah mengikuti CAT jika lolos passing grade akan masuk ke tahap selanjutnya,” pesannya.(SK-03)