SANGATTA,Suara Kutim.com (18/10)
Perhelatan akbar bulan depan akan digelar warga Kutai di Kutim terutama Sangatta dengan nama Pesta Adat Pelas Tanah (PAPT) Tahun 2016. Upacara yang kali pertama digelar ini, bersamaan dengan Abdal Nanang sebagai Kepala Adat Besar Kutai.
Dalam jumpa pers, Selasa (18/10) di Hotel Amar Sangatta, Abdal Nanang menjelaskan PAPT merupakan batu pertama pelaksanaan pesta adat Kutai yang digelar setiap tahun di tanah betuah Kutim. “Tujuannya melestariakn adat Kutai, kemudian mempromosikan, serta mendukung kepariwisataan di Kutim syang diharapkan berdampak positif terhadap pendapatan daerah,” kata mantan Ketua DPRD Kutim ini.
Didampingi sejumlah panitia lainnya, dijelaskan selama sepekan, PAPT yang dimulai 14 November 2016 diawali dengan beluluh serta pengukuhan Kepala Adat Besar Kutai. “Diharapkan Sultan Kutai bisa hadir, karena ini merupakan bagian Kesultanan Kutai di Tenggarong,” terangnya.
Lebih jauh, ia menyebutkan jika di Tenggarong ada Erau maka di Kutim yang baru berusia 17 tahun aka nada upacara adat Pelas Tanah yang rangkaian kegiatannya semata-mata pelestarian adat Kutai agar tidak hilang pengaruh modernisasi.
Berdasarkan jadwal yang digelar panitia, salama Pesta Adat Pelas Tanah digelar beragam kegiatan digelar seperti Beluluh, Tepung Tawar, Ritual Pelas Tanah, Makan Bebaki dan mandi-mandi pejabat. Selain itu acara kesenian dan budaya, olahraga tradisonal serta parade kuliner juga tidak ketinggalan pada kegiatan tersebut. “Kegiatannya memang tidak berbeda dengan apa yang digelar selama Erau berlangsung, tujuannya tiada lain untuk pelestarian selain itu menjelaskan bahwa Kutai di Sangatta masih ada benang merah dengan Kutai di Tenggarong,” ungkap Abdal Nanang seraya menambahkan persiapan PAPT semakin dimatangkan panitia yang bermarkas di Hotel Amar Sangatta.(SK12)
