SANGATTA,Suara Kutim.com (11/7)
Kerja keras tim Buser Polres Kutim mengungkap siapa pelaku perampok gaji karyawan PT Anugrah Energi (AE) Bengalon mulai terkuak, satu persatu data diolah dan dianilisa sehingga mengarah ke beberapa orang.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko bersama Kasat Reskrim AKP Andika Dharma Sena serta Kanit Pidum Ipda M Rakib Rais, Senin (11/7) menyebutkan dari pendalaman keterangan saksi sudah 1 orang dimintai keterangan. “Saksi kunci ini bernama Ma alias Og itu kini didengarkan keterangannya, bahkan didapat keterangan jika pelaku perampokan yang terjadi di kebun sawit PT AE itu dilakukan delapan orang dan satu orang tewas tertembak sesama perampok,” terang kapolres.
Kepada wartawan termasuk Suara Kutim.com disebutkan enam nama yang terlibat dalam aksi perampokan diawal bulan Juli lalu itu sudah didapat. Kapolres mengakui pengungkapkan memerlukan waktu dan kerja keras semua tim karena satu-satunya kunci membongkar kawanan perampok yakni tersangka yang tewas. “Korban yang dirampok mengaku aksi kawanan berlangsung cepat, selain itu pelaku menembaki korban sehingga korban hanya banyak berusaha bersembunyi menyelamatkan diri dari peluru ketimbang memperhatikan wajah pelaku,” beber kapolres.
Aksi yang sama dengan perampokan di Sangkulirang beberapa tahun lalu, diawali dengan membuat portal dari pohon yang ditumbangkan. “Saat mobil stop, kawanan rampok keluar dari hutan dan menembak sembarangan namun salah satu kawanan perampok justru terkena tembakan dan meninggal dunia di tempat,” timpal Kasat Reskrim AKP Andika Dharma Sena. (SK2/SK3)
