 |
| Salah satu kebun kelapa sawit di Kaliorang |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Melalui program Sejuta Hektar Kelapa Sawit yang dicanangkan sejak 2005 lalu, perkembangan perkebunan kelapa sawit di Kutai Tmur (Kutim) mengalami peningkatan pesat. Hingga akhir Desember 2013 luas tanam kelapa sawit di Kutim, menurut Wabup Ardiansyah Sulaiman mencapai 360.210,19 Ha diantaranya 68.818 Ha kebun rakyat.
Saat berlangsung peresmian perkebunan kelapa sawit dan pabrik CPO di Kaubun, Minggu (28/4) tadi, Ardiansyah menyebutkan hingga 2012 produksi kelapa sawit mencapai 2.519.717,36 ton sedangkan pada tahun 2013 mencapai 3.314.956,01 ton. “Produksi ini merupakan tertinggi se Kaltim, tentu memberikan dampak langsung kepada masyarakat dan daerah,” sebut Ardiansyah.
Dihadapan Gubernur Awang Faroek Ishak dan Pangdam VI Mayjen TNI Decky Wainal Usman, S.Ip, M.Si serta pejabat dan pebisnis lainnya, wabup menyebutkan kebun kelapa sawit yang sudah menghasilkan sampai akhir tahun 2013 mencapai 20.171,98 Ha. “Sekarang ini ada tujuh puluh tujuh ada perusahaan besar swasta yang telah mendapat ijin yang nantinya akan mengembangkan usaha di Kutim dengan luas areal seluas lebih delapan ratus ribu hektar,” beber Ardiansyah yang hadir mewakili Bupati Isran Noor.
Ardiansyah menyebutkan, kehadiran perkebunan kelapa sawit memberikan manfaat banyak kepada daerah diantaranya banyak tenaga kerja yang terserap meski tidak berpendidikan tinggi. Dikatakan, tenaga kerja yang terserap di perkebunan kelapa sawit mencapai 68.693 orang atau 86,41 persen dari tenaga kerja di sektor perkebunan.
Ia dengan rinci menyebutkan, sekarang ini di Kutim terdapat 19 unit pabrik CPO yang dengan kapasitas produksi 940 ton perjam sementara kapasitas terpakai 985 ton perjam. Selain itu terdapat pabrik kernel kelapa sawit di Muara Wahau dengan produski 100 ton perjam. (SK-03)
