SANGATTA (17/10-2019)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) berencana mengevaluasi proyek tahun jamak atau multi years. Evaluasi tersebut dilakukan untuk mengetahui setiap progres proyek multiyears yang telah diprogramkan oleh Pemerintah.
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang sudah meminta Kepala DPU, Perkim dan Dinas Perhubungan untuk segera menjadwalkan dan mengundang seluruh pihak kontraktor untuk dilakukan rapat evaluasi secara berkala.
Meski proyek multi years secara keseluruhan sudah berjalan baik lelang, hingga pengerjaannya dilapangan. Namun Kasmidi tidak menampik jika ada beberapa proyek tahun jamak yang bernilai miliran rupiah ini tidak bisa dikerjakan akibat menghadapi sejumlah permasalahan.
“Melalui rapat evaluasi tersebut diharapkan seluruh permasalahan bisa dicarikan jalan keluarnya sehingga proyek multi years yang telah di programkan pemerintah bisa diselesaikan tepat waktu sesuai dengan perencanaan pemerintah,” kata Kasmidi.
Dalam catatan Suara Kutim sejumlah proyek multi years yang diprogramkan yakni Jembatan Telen, Kolam Renang, Jalan antara desa di Kongbeng, Gedung Bela Diri, Jembatan Masabang, Masjid Sangatta Selatan, Jalam Tembus di Sangatta Utara serta Lapangan Tembak.
Sejumlah proyek yang dicanangkan ternyata ada yang tidak sesuai harapan, seperti Gedung Bela Diri yang baru selesai setelah Porprov Kaltim, Kolam renang belum selesai, sementara Jembatan Masabang yang menghubungkan Sangatta Utara dengan Sangatta Selatan baru saja dilakukan peletakan batu pertama, dan Pembangunan Masjid Sangatta Selatan yang sudah setahun dilakukan pemancangan tiang pertama, hingga sekarang belum ada kemajuan berarti.(ADV-Kominfo)
