SANGATTA (2/9-2017)
Muhammad Reynaldi Alisafitrah tidak bisa menutupi kegembiraannya setelah menerima bea siswa dari PT KPC, ia berjanji akan bersemangat mengikuti perkuliahan. ”Saya senang dan semangat untuk melanjutkan pendidikan saya. Saya rasa ini adalah dukungan yang luar biasa. Bukan hanya dari orangtua saya yang memperhatian pendidikan saya, tetap juga dari KPC,” ujar Reynal.
Bagi Reynal, bea siswa KPC, merupakan pemicu agar ia semangat belajar dan menuntaskan pendidikan secepat mungkin.” Cita-cita saya, ingin kembali dan mengembangkan potensi perikanan di Kutai Timur. Saya sudah dibiayai KPC dan saya akan mengabdi untuk Kutai Timur,” kata Reynal.
Kegembiraan serupa juga dirasakan Jalis Purnomo yang juga menerima bea siswa KPC, karena dengan bea siswa pembiayaan pendidikannya lebih ringan. “Cita-cita saya ingin menjadi pengusaha perikanan di Kutai Timur. Saya ingin memanfaatkan beasiswa KPC ini untuk belajar tentang bisnis perikanan dan kembali ke Kutai Timur,” ujar Janis.
Reynal dan Jalis merupakan dua alumni SMKN 2 Sangatta Utara yang menerima bea siswa dari PT KPC . Bea siswa yang secara khusus untuk mahasiswa STP Jakarta ini, dialokasikan KPC untuk membantu dan memotivasi lulusan SMK Negeri 2 Sangatta Utara meningkatkan pendidikannya.
Kepala SMKN 2 Sangatta Utara Taufik Taufik Hidayat mengatakan STP merupakan kampus perikanan terbaik di Asia Tenggara saat ini. Lulusannya diakui sebagai yang terbaik di Asia Tenggara. ”STP merupakan kampus terbaik di Asia Tenggara saat ini. Berbahagialah kalian yang telah diterima di STP karena kalian adalah orang-orang pilihan,” kata Taufik.
Mendukung pendidikan warga Kutim, KPC selama ini menyediakan bea siswa bagi warga Kutim yang menempuh pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB), Sekolah Tinggi Pemberdayaan Masyarakat Desa (STPMD) Jogjakarta, Politeknik Kesehatan (Poltekes) Surabaya dan Politeknik Seni (Poliseni) Jogjakarta.
Selain itu, ada juga program beasiswa umum yang jumlahnya telah mencapai 2.788 beasiswa jenjang pendidikan menengah sampai program doktoral, sejak tahun 2000. Pada program beasiswa ini, KPC ingin mewariskan masyarakat Kutai Timur yang berkualitas, agar bisa mandiri pascatambang.(SK12)
