Beranda kutim adv pemkab Sangatta Coffe Event, Peluang Bisnis Ekonomi Kreatif

Sangatta Coffe Event, Peluang Bisnis Ekonomi Kreatif

0
Bupati Ardiansyah Sulaiman saat mencoba menyeduh coffe pada acara Sangatta Coffe Event, garapan Dispar Kutim (foto : Istimewa)

Loading

SuaraKutim.com, Sangatta – Bertumbuhnya coffe shop dimana-mana, menandakan akan tingginya minat masyarakat terhadap olahan coffe. Coffe yang dulunya dianggap hanya minuman dewasa dan berumur, seiring dengan perkembangan jaman berubah mainset.

Melihat tingginya animo masyarakat akan coffe, Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur gelar kegiatan Sangatta Coffee Event, yang berlangsung selama tiga (3) hari sejak tanggal 17 hingga 19 Oktober 2023, di ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Perkantoran Pemerintah Kutim, Bukit Pelangi.

Berkolaborasi dengan Event Organizer (EO) Local Vocal dan East Borneo Coffee Association, kegiatan ini dibuka secara resmi Bupati Ardiansyah Sulaiman, Selasa (17/10/2023).

Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, kopi menjadi salah media untuk membantu memulihkan kondisi tubuh, agar lebih fit serta menambah stamina tubuh.

“Tapi ingat, kalau kita salah memanfaatkanya, malah akan memberikan dampak sebaliknya. Makannya sebelum mengkonsumsi, alangkah baiknya kita tanya sama ahlinya,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Dalam kegiatan yang mengambil tema “Best When Shared” ini, Bupati Ardiansyah Sulaiman meminta kepada Dispar selaku penyelenggara agar bisa berkolaborasi dengan dinas teknis lainya, untuk berkolaborasi mengembangkan jenis tumbuhan yang berasal dari Ethiopia, Afrika Timur ini di wilayah yang ada di Kutim.

“Industri kopi sekarang sudah maju, saya berharap kita jangan sampai tertinggal. Nah salah satu modal yang utama, yakni benih biji kopi yang berkualitas yang disipakan oleh petani, sangat disayangkan kalau kita hanya jadi penonton,” ujarnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Kutim Nurullah mengatakan, Sangatta Coffee Event yang diikuti sebanyak 20 peserta dari berbagai wilayah yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim) ini, merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi para pecinta kopi. Baik itu penikmat maupun barista (sebutan bagi pembuat kopi), untuk mengkreasikan ide citarasa yang dituangkan dalam olahan kopi yang bisa menambah nilai jual produk kopi.

“mengingat saat ini produk Kopi telah menjadi salah satu bagian dari ekonomi kreatif yang bisa meningkatkan pengasilan rumahan atau pun cafe. Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutupnya.(Red/SK-01/Adv)