Beranda foto Sangatta Juara Umum FASI 2015, Ardiansyah Minta Pembinaan Lebih Intensif

Sangatta Juara Umum FASI 2015, Ardiansyah Minta Pembinaan Lebih Intensif

0
Bupati Ardiansyah Sulaiman menyerahkan tropy juara umum kepada pimpinan kafilah Sanggata Utara.(Foto Hasyim/Humas Kutim)

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (6/10)
Kecamatan Sangatta Utara berhasil menyabet gelar juara umum pada Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Kutim tahun 2015 yang berakhir Minggu (4/10) lalu. Sangatta Utara berhak menerima piala tetap dan piala bergilir setelah berhasil mengungguli 10 kecamatan. “Jika sejak dini generasi muda Kutim terus dilakukan pembinaan serta terus menerus memahami isi Al-Quran, tidak menutup mungkin nantinya akan lahir qori dan qoriah terbaik yang akan mengharumkan nama Kutai Timur,” kata Sirajuddin Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Tilawatil Quran (LPPTKA) Siarjuddin sekaligus sebagai ketua panitia.
Diakui, semua kecamatan sudah terbentuk TKA, TPA dan TQA sementara BKPRMI baru berada di 10 Kecamatan yang berperan serta bertugas pembinaan dan pengawasan serta pendataan seluruh santri dan santriwati TPA.
Bupati Ardiansyah menaruh harapan besar kepada Badan komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Kutim agar terus menerus membina dan mengembangkan pendidikan nonformal. Saat menutup FASI 2015 di BPU Sangatta, orang nomor satu di Pemkab Kutim mengajak peserta FASI dan anak didik lainnya terus mengaji dan memperdalam isi Al-quran baim sebagai pedidikan maupu bekal menuju kehidupan yang lebih kekal. “Betapa indahnya jika kita terus berinteraksi dengan Al Quran,karena setiap ummat Islam berharap ingin mendapatkan kemuliaan didalamnya dan sebagai bentuk wujud bersyukur kepada Allah SWT,” ujar Bupati Ardiansyah.
Menurut Ardiansyah, Allah memualiakan ummat Islam dengan ilmu dan amal karenanya ilmu yang dimiliki sekaligus diamalkan karena pada saat mendapatkan ilmu dan mengamalkannya Allah memberikan kemuliaan.
Dihadapan ratusan peserta FASI yang datang bersama pendamping termasuk orang tua, diingatkan tidak ada hal terbaik hidup di dunia kecuali selama hidup itu mendapat ridho Allah SWT. “Apapun jabatannya baik presiden, gubernur, bupati atau walikota, camat ataupun dia guru, petani kalau dia tidak ikhlas dalam hidup akan sia-sia karena itulah untuk mendapatkan kemualiaan serta ridho Allah Swt Tuhan yang maha kuasa harus rajin membaca dan mengamalkan apa yang ada dalam Al-Quran,” pesan Ardiansyah serata berharap peserta FASI 2015 kelak melanjutkan kepemimpinan Islam untuk mengajarkan dan mengamalkan Al-Quran.
Diperhelatan yang digelar 3 tahun sekali itu, Kafilah Teluk Pandan berhasil menempati posisi kedua sementara posisi ketiga diraih Sangkulirang dan Kombeng berada diperingkat ke empat.(SK-05/SK-12)