Masjid Agung Sebelum Diselimuti Asap |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Kabut asap yangsudah dua hari menyelimuti Sangatta dan sekitarnya, ditanggapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim dengan membagikan 1.000 masker. Pembagian masker dilakukan di Simpang Patung Burung Enggan, Simang Empat Jalan Yos Sudarso III Sangatta Utara.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim Edi Ribut Junedi menerangkan pembagian masker hanya untuk menghindari gangguan kesehatan yang diakibatkan tebalnya asap terutama bagi pengendera sepeda motor.
Diakui, kondisi kabut asap pada Jumat (10/10) sudah berkurang dari Kamis (9/10), namun BPBD tetap melakukan antisipasi karena mengancam kesehatan masyarakat.
Kawasan Bukit Pelangi Dalam Dua Hari Terakhir |
Terkait dengan sumber asap, diakui sebagian akibat kiriman namun juga tidak menutup kemungkinan itu asap dari pembakaran lahan yang dilakukan petani. “BPBD belum ada laporan resmi namun di beberapa titik memang ada pembakaran lahan yang dilakukan petani, meskipun kecil,” aku Edy Ribut.
Ia menyebutkan, menghadapi asap, BPBD Kutim menerjunkan tim dengan tujuan mengimbau masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan maupun atau melakukan pembakaran, untuk mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang bisa ditimbulkan dari akibat kemarau.
Terpisah, Camat Batuampar Darmansyah mengakui meskipun di Sangatta tidak banyak pembakaran lahan namun di kecamatan ada kemungkinan dilakukan petani membuka lahan. “Saat menuju Sangatta, memang banyak lokasi pembakaran lahan pertanian bahkan hampir terhadang kebakaran lahan di beberapa lokasi dilalui karena api berada di tepi jalan,” ungkap Darman.(SK-02)