Beranda kutim Sebelum ke Makkah, Ziarah

Sebelum ke Makkah, Ziarah

0
Jabal Uhud tempat terjadinya Perang Badar antara kaum Muslimin dengan Kafir.

Loading

SANGATTA (28/12-2019)

                Setelah empat hari di Madinah, jamaah umrah akhir Tahun 2019 yang digelar PT Arminareka Perdana Jakarta, Jumat (28/12) usai shalat Jumat, menuju Makkah. Sehari sebelum ke Makkah, jamaah yang berjumlah 437 orang diajak berziarah ke sejumlah tempat di Madinah antara lain Masjid Quba, Kebun Kurma, serta Jabal Uhud.

Syafranuddin – Pimpred Redaksi Suara Kutim.com bersama istri di depan Masjid Quba

                Di Masjid Quba, semua jamaah melakukan shalat 2 rakaat. Melaksanakan shalat di masjid yang kali pertama dibangun Nabi Muhammad SAW  ketika hijrah dari Makkah ini, nilai ibadahnya sama dengan pahala ibadah umrah.

                Tak heran di masjid yang pernah direnovasi berkali-kali ini, selalu padat dengan jamaah yang akan melaksanakan shalat. Tak heran, dipintu masuk yang juga keluar menyebabkan kemacetan sehingga banyak jamaah yang terhimpit terlebih bagi jamaah asal Indonesia yang rata-rata berbadan kecil kalah dengan jamaah dari Turki, India atau Iraq.

                Namun jika sabar, tidak emosi rintangan di pintu masuk ini akan terbalaskan saat bisa melaksanakan shalat dalam Masjid Quba yang ramai dengan pedagang kaki lima. Usai dari Masjid Quba, jamaah diajak ke kebun kurma yang menjual beragam jenisa kurma termasuk Kurma Ajwa yang merupakan kurma kesenangan Nabi Muhammad SAW, selain itu beraneka ragam cokelat.

                Setelah puas di Kebun Kurma, jamaah diajak ke Jabal Uhud tempat terjadinya perang Badar dimana pasukan Muslimin hanya 700 orang sementara pasukan kafir 3.000 orang. Meski demikian pasukan Muslimin yang dipimpin Nabi Muhammad SAW berhasil memenangkan peperangan, sementara yang wafat dimakamkan di tempat dengan tanpa nisan kecuali beberapa batu sebagai tanda. “Jamaah disunahkan untuk berziarah ke makam para suhada namun dilarang untuk melakukan doa terlebih minta tolong termasuk mengusap dinding areal makam,” tulis Syafranuddin melalui WAnya.(SK5)