SANGATTA,Suara Kutim.com (26/1)
Ratusa pelajar SD di Desa Senyiur Kecamatan Muara Ancalong, mulai hari ini , Rabu (26/1) diliburkan pasalnya gedung tempat belajar mereka habis dilahap si jago merah, pukul 01.00 Wita tadi. Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com selain menghanguskan gedung SD, api juga melahap Kantor Badan Perwakilan Desa (BPD), Perpustakaan serta Kantor Desa.
Kebakaran yang membuat aktifitas belajar dan mengajar warga Senyiur ini masih dalam penyelidikan Polsek Muara Ancalong. Sejumlah warga mengaku tidak mengetahui asal api, pasalnya warga sedang tertidur lelap. “Ikut terbakar Kantor Desa Senyiur yang kini sedang dibangun akibat kebakaran beberapa tahun lalu,” ujar sejumlah warga.
Meski tidak mengetahui asal api, namun sebagian warga menduga kebakaran yang membuat warga Senyiur kaget ini buntut kekisruhan yang terjadi dalam pemerintahan desa. Namun, beberapa warga menyesalkan jika keksiruhan aparat desa ini harus mengorbankan kepentingan orang banyak terutama anak-anak sekolah yang memerlukan sarana pendidikan.
Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko menerangkan kebakaran yang melanda asset negara di Desa Senyiur ini akan dilakukan penyelidikan lebih mendalam. “Saat ini baru beberapa saksi yang dimintai keterangan,” jelasnya Selasa (26/1) pagi.(SK-02/SK-03/SK-12)
