Beranda kutim Semarak Perayaan Natal di Gereja Katolik Santa Theresia

Semarak Perayaan Natal di Gereja Katolik Santa Theresia

0
Suasana perayaan Natal di Gereja Katolik Santa Theresia Sangatta.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (29/12)
Perayaan Natal tahun 2015 di Gereja Katolik Santa Theresia Sangatta, tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, perayaan disemarakkan dengan berbagai kegiatan lomba, panggung hiburan dan aksi tukar kado Natal yang melibatkan anak-anak.
Lomba yang digelar antara lain lomba menghias pohon Natal berbahan daur ulang, menari, masmur, tata tertib dan berbagai lomba lainnya. Salah satu lomba yang unik adalah lomba menghias pohon Natal berbahan daur ulang. Pohon Natal yang paling unik dibuat Simon Winata – perwakilan PT Triwisna berupa rangkaian pohon Natal dari minuman kemasan, sehingga dipajang sebagai pohon Natal utama selama berlangsungnya Misa Natal di Gereja Katolik Center – Sangatta. “Pohon Natal itu menggunakan seribu lebih botol minuman kemasan, hingga menjulang sampai 20 tingkat rangkaian botol,” kata Simon.
Simon mengatakan selain membuat pohon Natal dari botol bekas, Triwisna juga membuat kandang Natal bernuansa kandang Betlehem, tempat Yesus dilahirkan 2015 tahun silam. Kandang itu dibuat di samping gereja Katolik Santa Theresia, Sangatta. Kandang ini dijadikan tempat penukaran kado Natal bagi anak-anak, yang merupakan salah satu tradisi perayaan Natal.
Perayaan Natal di Gereja Katolik tahun 2015 bertemakan keluarga yakni Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah. Sementara pada misa perayaan Natal yang dipimpun Pastor Yohanes Marharsono dan Pastor Agustinus. Keduanya menekankan pentingnya sikap saling menerima satu sama lain dalam hidup berkeluarga. “Suami harus menerima istrinya meskin pun istrinya sekarang gembrot. Istri harus menerima suaminya meskipun sang suami bau. Anak-anak harus menerima orangtuanya meskin pun keduanya cerewet,” kata pator Agustinus yang memimpin Misa Natal.
Ketua Dewan Paroki Poltak Sinaga menyebutkan secara umum perayaan Natal Tahun 2015 berjalan aman dan tertib. Menurut Poltak, semua dicapai dari kerjasama semua umat Kristiani, aparat keamanan, Pemkab Kutai Timur dan semua pihak yang berkaitan dengan perayaan Natal. “Terima kasih, terutama kepada semua donatur dan semua pihak yang telah membantu kelancaran perayaan Natal tahun 2015,” kata Poltak.(SK-05/SK-13)