Beranda kutim adv pemkab Setiap Tahun Pencari Kerja di Kutim Meningkat, Seirama Bertambahnya Lulusan SLTA

Setiap Tahun Pencari Kerja di Kutim Meningkat, Seirama Bertambahnya Lulusan SLTA

0

Loading

SANGATTA (27/4-2019)

               Bupati Ismunandar menyebutkan angka pencari kerja di Kutim dari tahun ke tahun meningkat, meski ia tidak mempunyai data resmi namun berdasarkan perhitungan tingkat kelulusan SLTA yang rata-rata mencapai 100 persen setiap tahun, paling tidak 50 persen tidak melanjutkan kuliah. “Kalau setiap tahun ada 2.000 lulusan SLTA dan yang melanjutkan kuliah hanya 1.000 orang, maka ada 1.000 orang yang harus mencari kerja,” terang Ismu seraya menambahkan belum termasuk lulusan S1.

                Jumlah pencari kerja itu, ungkap Ismu ketika ditanya Suara Kutim.com terus meningkat jumlahnya karena Kutim juga kedatangan pencari kerja asal luar daerah seperti Pulau Jawa, Sulsel, NTT dan NTB. Disebutkan, pemkab dengan kemampuan anggaran yang ada tidak mampu lagi untuk menambah pegawai TK2D bahkan berkeinginan mengurangi.

                Sebagai daerah yang masih mempunyai SDA banyak, Kutim diakuinya menjadi tujuan investor sehingga secara tidak langsung bisa mengurangi jumlah pencari kerja. “Syukur sekali, Kutim masih banyak SDA sehingga banyak perusahaan beroperasi terutama di sektor perkebunan sehingga tenaga kerja yang belum bekerja saat ini, bisa tertampung baik permanent maupun tidak,” sebut Ismu.

                Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini optimis, jumlah tenaga kerja di Kutim semakin mengecil seiring beroperasi KEK Maloy di Kaliorang dan Pabrik Semen di Gunung Sekerat. Ia mengkakulasi, pabrik semen yang membutuhkan tenaga kerja 1.000 orang bisa mengurangi pengangguran di Kutim, demikian dengan perusahaan yang beroperasi di KEK Maloy. “Saya optimis, beberapa tahun  kedepan di Sangsaka dan Bengalon tidak ada lagi pengangguran karena peluangnya terbuka lebar, bahkan saat pembangunan pabrik semen tenaga kerja yang dibutuhkan juga banyak,” ungkap Ismu dalam pertemuannya dengan Suara Kutim.com belum lama ini.(SK3)