SANGATTA,Suara Kutim.com (28/9)
Suriansyah bin Dillah (38) korban keganasan buaya Sungai Kelayus Bengalon ditemukan dalam keadaan mengenaskan dimana terdapat luka banyak disekujur badan, bahkan tangan kirinya tidak ada.
Meski diyakini Suriasnyah tewas diterkam buaya, Kepolisian Resort Bengalon tetap meminta keterangan sejumlah saksi terutama Rudiasnyah yang sama-sama dengan korban saat memancin ikan, Minggu (27/9) pagi.
Korban, terang Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandiko dinyatakan hilang Minggu (27/9) pukul 09.15 Wita dan ditemukan Senin (29/9) pukul 03.30 Wita sekitar 100 Meter dari TKP. “Korban ditemukan sekitar 100 meter arah hulu sungai tempat kejadian perkara (TKP) dengan tubuh yang sudah tidak utuh Senin pukul 03.30 Wita,” terang kapolres, Senin (28/9) siang.
Dari pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Bengalon, Suriasnyah yang sehari-harinya petani diduga tewas akibat gigitan buaya dimana dibeberapa bagian tubuh korban terdapat bekas gigitan buaya.
Polsek Bengalon yang dipimpin AKP Mujiono sependapat Suriansyah tewas karena diterkam buaya, namun tetap mengumpulkan keterangan dari sejumlah pihak antara lain Sujani (50) Warga Desa Tepian Langsat, Ramidi (35), Warga Desa Tepian Langsat, Rudiansyah (42), Warga Desa Tepian Langsat, Bengalon. “Hilangnya korban antara pukul delapan hingga sembilan pada Minggu ketika saat korban dan Rudiansyah pergi memancing di parit dekat Afdeling IV PT Dinamika Desa Tepian Langsat,” terang kapolres.
Menurut keterangan Rudiasnyah, korban pergi ke sungai untuk membersihkan diri sementara ia ke pondok. Namun 15 menit kemudian, Rudiansyah memanggi korban namun tak ada jawaban. “Ketika disusul ternyata ditemukan baju dan celana korban di pinggir sungai,” terang Rudiansyah.
Merasa rekannyta hilang, Rudiansyah langsung meminta warga mencari termasuk melapor ke Polsek Bengalon sehingga dilakukan pencarian massal di bawah kendali Polsek Bengalon.
Sekdes Tepian Langsat Induk Hanelli dihubngi terpisah menerangkan Suriansyah meninggalkan seorang istri, 1 anak dan 3 anak tiri. Sedangkan jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.(SK-02/SK-03/SK-011)
