Beranda hukum Tak Berfungsinya Alarm Asap dan FSS Jadi Pertanyaan

Tak Berfungsinya Alarm Asap dan FSS Jadi Pertanyaan

0
Kondisi Ruang Makan Tamu VVIP Kantor Bupati Kutim yang terbakar, dan lantai dasr yang dipenuhi asap.(Foto Ist)

Loading

SANGATTA (16/6)
Terbakarnya Kantor Bupati Kutai Timur (Kutim), Sabtu (16/6) menjadi pertanyaan banyak pihak, pasalnya gedung termegah di Kutim ini, pembangunannya sudah dilengkapi dengan Fire Sytem Security (FSS) yang bekerja secara otomatis yakni detector api, sprinkle dan alarm asap.
Namun saat api mulai melahap Ruang VVIP yang berada di lantai satu bukan dua, ternyata alarm asap dan detector api tidak berfungsi. “Tidak ada bunyi alarm, saya kaget ketika tiba-tiba asap hitam pekat turun ke lantai dasar,” terang Akbar – anggota Satpol PP Kutim salah satu saksi mata.
Melihat asap hitam sudah tebal, Akbar langsung mengontak Dinas PMK dan Penyelamatan Kutim yang berada 7 Kilometer dari Bukit Pelangi, sehingga dalam kurun waktu 10 menit, jajaran PMK Kutim sudah berada di TKP dan langsung melakukan pemadaman.
Keterangan diperoleh Suara Kutim.com, Gedung Kantor Bupati tempat berkantornya Bupati dan Wabup, Sekda, Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda serta puluhan pejabat lingkungan Sekdas Kutim serta 800 orang pegawai lainnya ini merupakan gedung sudah mempunyai FSS termasuk Gedung DPRD Kutim.
Namun, entah kenapa FSS yang dibeli mahal itu justru tidak diaktifkan sehingga jika terjadi kebakaran tidak ada peringatan apapun. “Untung saja saat kejadian, pegawai masih libur kalau jam kerja biasa bisa dibayangkan kepanikan yang terjadi terutama mereka yang bekerja di lantai atas,” ungkap sejumlah sumber media ini.
Disebutkan, Gedung Kantor Bupati Kutim dibangun PT Total Persada lengkap dengan FSS termasuk jalur evakuasi jika terjadi kebakaran. Namun, belakangan banyak akses evakuasi bencana ditutup atau terkunci termasuk FSS dimatikan. “Ngak tahu juga alasan dimatikannya FSS ,” kata beberapa pegawai Setkab Kutim ketika dihubungi Suara Kutim.com terkait alarm asap yang terpasang di semua ruangan.
Seperti diwartakan, Kantor Bupati Kutim, Sabtu (16/6) pukul 10.30 Wita terbakar, informasi yang diperoleh Suara Kutim.com menyebutkan api menggasak ruang makan untuk tamu untuk tamu VVIP.
Disebutkan, api yang sudah melahap karpet berhasil dipadamkan jajaran PMK Kutim yang datang mengerahkan 4 unit mobil pemadam kebakaran. Hingga kini penyebab kebakaran, belum diketahui pasti karena dalam penyelidikan Polres Kutim. (SK12)