Beranda kutim adv pemkab Tepis Isu Kekosongan Blangko e-KTP, Syarif : Jangan Percaya Kabar Bohong

Tepis Isu Kekosongan Blangko e-KTP, Syarif : Jangan Percaya Kabar Bohong

0
Kepala Bidang Pelayanan dan Pendataan Penduduk Disdukcapil Kutai Timur, Muhammad Syarif

Loading

SuaraKutim.com, Sangatta – Beredar kabar tak sedap di telinga masyarakat, yakni kabar tentang kekosongan blangko untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Timur.

Kabar terkait kosongnya blangko KTP ini memang kerap kali terdengar, terutama jelang pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Namun kabar tersebut langsung ditepis Disdukcapil Kutai Timur. Kepala Disdukcapil Kutim, Jumeah melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendataan Penduduk, Muhammad Syarif memastikan jika kabar terkait kekosongan stok blangko e-KTP tidaklah benar. Dirinya memastikan jika saat ini stok blangko e-KTP tersedia cukup banyak.

“Tidak benar kabar (stok blangko kosong, red) itu, saat ini stok blangko e-KTP tersedia cukup banyak, bahkan stok tersebar sebanyak 100.000 blangko. Jadi masyarakat tidak perlu panik,” ucap Syarif saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/11/2023).

Dijelaskan, isu santer terkait blangko kosong ini memang sempat meresahkan warga, namun berkat dukungan anggaran APBD Kutim yang cukup besar untuk menjamin proses administrasi dapat berjalan lancar dalam pengadaan blangko e-KTP ini. “Kami memastikan tidak ada lagi isu blangko kosong,” tegasnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada Camat dan Kepala Desa untuk berperan aktif membantu menyampaikan informasi yang akurat terkait pelayanan adminduk yang mungkin terkendala oleh ketersediaan blangko.

“Kami mengimbau kepada Camat dan Kades di Kutim untuk memberitahu warganya tidak perlu merasa khawatir. Tidak ada permohonan blangko yang kami tolak, dan seluruh Kecamatan telah melakukan perekaman dan pencetakan KTP,” tambahnya.

Syarif berharap kolaborasi dan kerjasama antara pihak Kecamatan dan pemerintah Desa terus ditingkatkan. Upaya ini diharapkan akan meningkatkan kualitas layanan adminduk di Kutai Timur.

“Kita bangun kolaborasi dan kerja sama untuk memudahkan masyarakat, harapannya pelayanan adminduk semakin optimal di masa yang akan datang,” pungkasnya.(Red/SK-02/*/Adv)