SANGATTA,Suara Kutim.com (27/4)
Kasus pecabulan dengan korban anak di bawah umur bahkan balita, kembali terjadi di Sangatta. Pelakunya bernama AR (47) warga Gangng Lingga Jalan Yos Sudarso III Kelurahan Teluk Lingga Sangatta Utara, sementara korbanya sebut saja Kamboja masuh berusia 4 tahun.
Kasus yang mulai ditangani Polsek Sangatta Utara, Senin (25/4) lalu ini bermula dari pengakuan korban yang sakit ketika buang air kecil. Untuk mengetahui sakit yang dialami Kamboja dibawa ke RS Meloy. “Saat dilakukan pemeriksaan diketahui kalau Kamboja, sakit yang dialami Kamboja karena pecabulan,” terang Kapolres Kutim AKBP Anang Triwdiandoko.
Bersama Kapolsek Sangatta Utara AKP Mas’ud, kapolres menerangkan orang tua Kamboja geram sehingga melapor ke polisi. Pengakuan awal korban memang dicabuli saat orang tua korban tidak ada ditempat. “Berdasarkan pengakuan korban itu, AR langsung dijemput dan diperiksa bahkan pada Selasa dinihari sudah ditetapkan sebagai tersangka,” beber AKP Mas’ud seraya menyebutkan AR sempat menyangkal namun akhirnya mengaku.
Kepada wartawan, Rabu (27/4) siang dijelaskan AR merupakan suami dari pengasuh Kamboja. Orang tua Kamboja, selama bekerja selalu menitipkan kepada istri AR namun entah apa yang merasuki otak AR sehingga dengan tega mencauli anak yang masih bau kencur. “Setiap hari atau saat kedua orang tua korban pergi bekerja, korban selalu dititipkan kepada istri tersangka,” terang AKP Mas’ud menjawab pertanyaan wartawan seputar hubungan tersangka dengan korban.(SK2/SK3)
