Beranda hukum Terungkap, Ju Berniat Membunuh Karena Rujuknya Tidak Disetujui

Terungkap, Ju Berniat Membunuh Karena Rujuknya Tidak Disetujui

0
Tersangka Jum saat meragakan ketika menikam mertuanya sebanyak 2 kali, hingga mengalami luka mengenaskan dan meninggal dunia. Peristiwa tragis itu disaksikan Nursiah - anak korban.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (17/11)
Kepolisian Resort Kutim akhirnya menguak motif penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Sila Mariana (40) oleh Ju – seorang juru parker di Sangatta. Kasus penganiayaan yang terjadi Sabtu (29/10) lalu.
Dalam rekontruksi yang digelar di Mapolres Kutim, Kamis (17/11) tergambar Ju yang tercatat warga Muara Badak Kukar, menaruh dendam kepada Sila Mariana – mantan mertuanya yang tak merestui ia kembali membina rumah tangganya dengan Nursiah. “Saya sudah bawa senjata tajam dari Sangatta,” kata Ju ketika ditanya Suara Kutim.com seusai rekontruksi.
Rekontruksi yang melibatkan jajaran Polsek Rantau Pulung, disaksikan pihak kejakasan serta Arianto sebagai penasihat hukum. Ju yang mengaku sayang dengan istri dan kedua buah hatinya, benar-benar berharap rumah tangganya kembali utuh. “Niat saya baik, tapi ditolak mentah-mentah,” kata pria yang terancam melanggar pasal 338 dan 340 KUHP ini.
Penganiayaan yang dilakukan Ju disaksikan langsung Nursiah – anak korban, termasuk ketika dua kali mata pisau menancap di tubuh wanita yang sehari-harinya petani. Akibat penikaman yang dilakukan Ju, Sila menghembuskan meninggal di tempat dengan luka mengenaskan.
Seperti diwartakan, Sila Mariana (40) warga Jalan Nangka RT 10 Rantau Pulung oleh Ju (38) warga Muara Badak – Kutai Kartanegara, dianiaya hingga tewas dengan luka mengenaskan. Setelah melakukan penganiayaan, Ju melarikan diri menggunakan mobil namun ia berhasil ditangkap tim Buser Polres Kutim dan Polsek Rantau Pulung di daerah Gunung Kudung di sebuah rumah warga.
Saat ditangkap, Ju yang berperawakan kurus kecil, tak melawan dan mengaku telah melakukan penganiayaan terhadap Sila dengan senjata tajam. “Setelah menganiaya, langsung lari ke arah Muara Wahau namun berhenti di Gunung Kudung,” aku Ju kepada Suara Kutim.com disela-sela menjalani pemeriksaan di Mapolres Kutim. (SK3/SK15)