Beranda foto Tim Penyapu Keluar Masuk Semak Belukar, Telusuri Jejak Tahanan

Tim Penyapu Keluar Masuk Semak Belukar, Telusuri Jejak Tahanan

0
Salah satu tim penyapu yang diterjunkan menyusiri jejak kaki pelarian para tahanan ketika baru kelyar dari semak belukar sekitar Bukit Pelangi Sangatta. Dalam operasi ini mereka dilengkapi senjata api, jika ada perlawanan dari para tahanan mereka tidak segan-segan untuk melumpuuhkan.(Foto ist)

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (10/11)
Perburuan terhadap tahanan yang kabur Rabu (4/11) lalu dilakukan jajaran Polres Kutim tanpa mengenal lelah. Seperti perang kota, semua personil ditambah tenaga perbantuan dari sejumlah keamanan lainnya pencarian dilakukan dengan teliti.
Sejumlah anggota Polres Kutim diterjunkan langsung ke jalur tempat para tahanan kabur, seperti jalan setapak antara Mapolres Kutim dengan Masjid Agung hingga convoyer batubara PT KPC. Pelacakan dengan menerjunkan ‘tim penyapu” yang dilengkapi senjata api itu, terus membuahkan hasil dimana satupersatu sudah ditangkap kembali.
Tim Suara Kutim.com yang mengamati pergerakan tim penyapu melihat langsung keteguhan mereka menyasar areal pelarian termasuk semak belukar yang belum lama terbakar. “Bau asap masih ada, karena lahannya kering memang sedikit jejak terlihat selain itu ada juga terlihat jejak sepatu yang ternyata diamati jejak sepatu petugas saat memadamkan api,” ungkap seorang anggota tim penyapu.
Keterangan yang didapat Suara Kutim.com tim penyapu yang bergerak dari belakang Mapolres Kutim ini pada awalnya banyak menemukan bekas kaki manusia yang diduga kaki para tahanan yang kabur, namun selepas Masjid Agung jumlahnya berkurang. “Dari jejak yang ada diduga kuat, para tahanan berpencar saat berada di Masjid Agung termasuk Ardiansyah yang ditemukan kembali di sebuah tower dekat Desa Muara Bengalon, Senin tadi,” terang sumber media ini.
Selain menerjunkan tim penyapu, Kapolres AKBP Anang Triwidiandoko juga menerjunkan tim penyanggong dari atas. Operasi penghuni tahanan Polres Kutim ini juga melibatkan banyak pihak termasuk Polda Kaltim. “Operasi dilakukan terus menerus tanpa batas waktu, karenanya targetnya semua tanahanan ditemukan semua,” sebut sumber media ini meniru perintah kapolres.(SK-02/SK-03/SK-12)