Beranda ekonomi Tinggal Senambah dan Mulupan Belum Teraliri Listrik PLN

Tinggal Senambah dan Mulupan Belum Teraliri Listrik PLN

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (19/3)
Dua desa di Kecamatan Muara Bengkal yakni Senambah dan Mulupan hingga kini belum bisa menikmati listrik secara utuh terutama yang dikelola Perusahaan Listrik Negara (PLN). Diharapkan, kehadiran perusahaan perkebunan kelapa sawit yang sudah mempunyai pabrik CPO bisa membagikan daya listriknya kepada masyarakat meski harus melalui PLN sebagai pengelola.
Camat Muara Bengkal Suwandi menyebutkan warga Desa Batu Balai, sejak Jumat (18/3) petang mulai menikmati listrik yang dikelola PLN meski sumber dayanya dari PT Teladan Prima Group (TPG) sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.
“Kerjasama pembagian daya listrik dari PT TPG dilakukan sejak lama terutama menyangkut siapa yang harus membangun jaringan dari pabrik ke masyarakat seperti tiang listrik dan jaringan di rumah masyarakat, untung saja pihak PLN siap mendukung sehingga proses penyaluran daya listrik dari TPG ke masyarakat bisa diwujudkan,” kata Suwandi.
Kepada Suara Kutim.com diakui selama ini listrik yang dinikmati masyarakat Muara Bengkal diperoleh dari PLN, namun masih terbatas termasuk jam operasional serta daya. Sementara daya yang disalurkan TPG, cukup besar sehingga diperkirakan mampu memenuhi semua kebutuhan warga Batu Balai.
Suwandi mengakui listrik sangat membantu masyarakat bahkan ia memastikan mampu mendorong perekonomian masyarakat. Disisi lain, PLN sebagai operator belum bisa memenuhi permintaan masyarakat secara menyeluruh. “Alhamdulillah dengan kehadiran sejumlah perusahaan kelapa sawit terutama yang telah mendirikan pabrik CPO, kebutuhan listrik bisa diatasi meski semuanya dalam perhitungan bisnis,” tandas Suwandi.
Hal senada diakui Pj Kades Batu Balai Muhammad Syarif dimana warganya sudah menantikan penerangan yang memadai sejak puluhan tahun silam. “Adanya listrik yang disalurkan PT TDP dan PLN, kini masyarakat bisa menikmati arti pembangunan serta dampak kehadiran perusahaan perkebunan kelapa sawit. Disisi lain, kehadiran listrik akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat karena selama ini biaya yang dikeluarkan tinggi akibat BBM mahal,” terang Syarif.(K-01/SK-12)