SEBANYAK 60 Kepala Sekolah serta tenaga pengajar atau guru Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, Teluk Pandan, Rantau Pulung dilibatkan dalam sosialisasi Pelaksanaan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB).
Ian Suparna perwakilan Kemendikbud sebagai nara sumber menjelaskan PKB untuk meningkatkan kompetensi guru, khususnya untuk mengembangkan keterampilan instruksional dan pengetahuan terhadap konten pembelajaran yang diampu. “Kami memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan program pemberdayaan dan menfasilitasi pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidikan dan tenaga kependidikan TK dan SD serta pendidik luar biasa untuk Nasional,” jelas pria yang bekerja di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB) Kemendikbud di Bandung.
Peserta selaian mendapatkan paparan dari Umi Mardiyati dan Rosmiwati, juga dari PPPP TK dan PLB sebagai unit pelaksana teknis peda Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. “PPPTK TK dan PLB bertanggung jawab atas peningkatan kompetensi guru kelas SD di seluruh Kalimantan serta guru bahasa Sunda di wilayah Jawa Barat dan Banten. Fokusnya mengadakan sosialisasi PKB untuk jenjang TK dan SD. Serta ingin mengetahui perkembangan pelaksanaan yang lainnya seperti Tempat Uji Kopetensi,” terang nya.
Dijelaskan, tujuan UKG 2015 untuk memetakan kualitas guru, yang nantinya dijadikan bahan pertimbangan guna pengambilan kebijakan berkaitan dengan kenaikan pangkat, promosi jabatan dan lain sebagainya. Selain itu, kompetensi guru yang diperoleh akan digunakan sebagai bahan untuk melakukan peningkatan kompetensi secara berkelanjutan seperti pendidikan pelatihan. (ADV20Humas Kutim/HMS11)
