Beranda hukum Trailer Pembawa Pupuk Diduga Penyebab Kerusakan Jalan

Trailer Pembawa Pupuk Diduga Penyebab Kerusakan Jalan

0

Loading

SANGATTA (23/1-20-18)
Dinas Perhubungan Kutai Timur akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Satlantas (Satuan Lalulintas) Polres Kutim, untuk menyelidiki rusaknya jalur poros Sangatta menuju Bengalon.
Kerusakan yang kerap terjadi, diduga akibat aktivitas kendaraan alat berat berupa truk trailer bermuatan pupuk serta pembawa kendaraan berat. Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Kutim, Failu, menyebutkan kerusakan akibat kendaraan mengangkut muatan lebih.
Failu mengakui, pada Minggu (21/1) menerima laporan masyarakat terkait adanya aktivitas beberapa kendaraan alat berat berupa truk trailer roda 18 yang melintasi jalur Sangatta menuju Bengalon. “Trailer yang diyakini mengangkut bahan pupuk dari luar negeri tersebut, diketahui baru melakukan bongkar muat pupuk di Bontang dan kemungkinan akan dibawa ke Muara Wahau dan Berau. Namun akibat muatan pupuk yang diduga melebihi kapasitas angkut hingga 90 ton, menyebabkan rusaknya badan jalan negara rusak,” sebut Failu.
Disebutkan, koordinasi dengan Satlantas Polres Kutim dan Dinas PU, tiada lain untuk mengetahui kapasitas kekuatan jalan negara yang ada. Diungkapkan, jika hasil kajian kapasitas jalan yang ada memang tidak mampu menahan beban muatan truk trailer tersebut, Dishub bersama Satlantas Polres Kutim akan melakukan tindakan tegas terhadap truk trailer berupa pelarangan melintas, terutama jika membawa muatan dengan kapasitas melebihi kemampuan beban jalan. “Jika jalan rusak akibat kelalaian sopir trailer yang rugi orang banyak,” tandasnya.(SK3)

Artikulli paraprakFadil Hilang Misterius, Saat Kejadian Air Hanya Setinggi Mata Kaki
Artikulli tjetërPencarian Fadil Dihentikan Sementara