SANGATTA (7/12-2017)
Keberatan istri almarhum Ibrahim yang melihat kematian suaminya, tak wajar bukan akiabt kecelakaan ditanggapi Kasat Reskriom Polres Kutim AKP Andhika Darma Sena. Mewakili Kapolres Kutim, ia ketika dikonfirmasi Suara Kutim.com menerangkan, laporan keluarga Iberahim, segara didalami dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Satlantas Polres Kutim.
AKP Andhika mengaku belum bisa memberikan keterangan detail karena laporan polisinya baru diterima. “Kasus awalnya ditangani Lantas, orangnya sudah diamankan. Sekarang ada dugaan lain kematian korban, maka kami perlu melakukan penyelidikan dari awal. Karena laporannya baru masuk, kami segera melakukan koordinasi dengan lantas,” terangnya.
Sebelumnya, keluarga almarhum Ibrahim Sembe (38) menaruh curiga kematian orang disayangi mereka. Pasalnya, pada tubuh korban terdapat hal-hal mencurigakan dimana almarhum tewas dibunuh.
Ibrahim sendiri dikabarkan tewas kecelakaan di Jalan Martadinata Teluk Pandan, Selasa (14/11) lalu. Namun melihat kondisi jenazah, Abi sebagai istri curiga sehingga bersama Yuliana, warga Kampung Tator Sangatta Utara ini, Rabu (6/12) melapor ke Polres Kutim.
“Kami lapor Reskrim, karena terlalu banyak kejanggalan pada kematian adik saya, Ibrahim. Awalnya, disebut kecelakaan tunggal. Kemudian, muncul kenyataan, ternyata katanya tabrakan dengan sesama pengendara motor berinisial Y. Tapi kalau memang orang tabrakan, masak lukanya lobang ke dalam, robek, bahkan jarinya remuk. Sementara kendaraan yang digunakan, lecetpun tidak,” jelas Yuliana.(SK2/SK12)
