Beranda hukum Ustadz Yusrianto Al – Bugizi : Islam Tidak Mengajarkan Malam Takbiran Bakar...

Ustadz Yusrianto Al – Bugizi : Islam Tidak Mengajarkan Malam Takbiran Bakar Petasan

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (16/7)
Islam tidak mengajarkan kegiatan menghambur-hamburkan harta termasuk uang di peringatan hari besar Islam termasuk malam 1 Syawal berupa malam takbiran menyambut Idul Fitri.
Membunyikan petasan dan kembang api, kata Ustadz Yusrianto Al-bugizi saat menyampaikan ceramah agama pada buka puasa bersama jajaran PT Indominco Mandiri dengan Pemkab Kutim belum lam ini, merupakan perbuatan yang menghambur-hamburkan uang yang tidak ada manfaatnya.
Menyambut hari besar Islam terutama pada malam 1 Syawal bukan diisi dengan membakar petasan tetapi bagaima diisi dengan mengemakan takbir, tahmid dan tahlil akan kebesaran Allah SWT. “Ummat Islam harus intropeksi apa yang dilakukan selama ini dikala menyambut tahun baru Islam serta malam hari raya termasuk pada pembukaan MTQ,” pesan Yusrianto.
Kepada Suara Kutim.com, ia mengajak orang tua untuk mengajarkan anak-anaknya untuk tidak terlena dengan aktifitas kesenangan belaka tanpa mengajari makna hari besar bagi ummat Islam. “Saya sependapat dengan pemerintah dan aparat keamanan yang dengan tegas melarang penggunaan petasan dan kembang api selama Ramadhan maupun menyambut lebaran,” sebutnya.
Lebih jauh,ditegaskan, membakar dan menggunakan kembang api selain tidak ada manfaatnya juga bisa menimbulkan masalah lain seperti kecelakaan bagi pengguna, gangguan bagi orang lain tertutama penderita gangguan jantung, serta memicu kebakaran, dan polusi. “Yang pasti bentuk membakar kembang api atau petasan hanya menghambur-hamburkan harta (uang,red) secara sia-sia, disisi lain ada warga masyarakat yang membutuhkan untuk bisa merayakan lebaran,” ungkap Yusrianto seraya menambahkan membakar petasan bukan ungkapan kebahagian atau kasih sayang.(SK-05/SK-11)

Artikulli paraprakCSR KPC Untuk Bengalon Dibahas Bersama Dalam Lokakarya Bengalon Maju
Artikulli tjetërBupati Ardiansyah Shalat Idul Fitri di Masjid Agung