Beranda kutim Warga Muara Pantun Terus Jaga Adat Istiadat

Warga Muara Pantun Terus Jaga Adat Istiadat

0
Salah satu sudit Desa Muara Pantun Kecamatan Telen

Loading

SANGATTA (27/1-2018)

                Pelestarian ada istiadat di Desa Muara Pantun Kecamatan Telen terus diupayakan Syahbuddin – sebagai Kepala Adat, agar generasi muda Muara Pantun mengenal dan mencintai adat istiadatnya. “Jaman boleh bergeser, namun ada istiadat tetap dipertahankan karena ada istiadat merupakan modal besar dalam pembangunan,” kata Syahbuddin saat menerima kunjungan pengurus PWI Kutim yang menggelar Safari Jurnalistik ke Telen .

                Dalam pertemuan yang digelar di BPU Desa Muara Pantun, ia mengakui modernisasi telah mempengaruhi tatanan kehidupan bermasyarakat, terlebih di era digital yang telah merambah hingga pelosok desa termasuk Telen.

Syahbuddin – Kepala Adat Muara Pantun Kecamatan Telen

                Menurut Syahbuddin, upaya pelestarian adat Desa Muara Pantun terus didukung Camat Edy Sofyan, Kades Muara Pantun Armia serta perangkat desa lainnya. “Setiap kegiatan masyarakat dan pemerintah, pangelaran adat selalu dilakukan baik Kutai maupun Dayak,” terang pria asal Muara Bengkal ini.

                Saat meninjau lokasi pembangunan Jembatan Telen, Syahbudin mengakui ekonomi masyarakat Muara Pantun telah berubah sejak perkebunan kelapa sawit beroperasi, ia bahkan menggambarkan kondisi banjir cup atau kayu pada tahun 80-an yang telah menjadi tumpuan hidup masyarakat.

                “Sekarang, warga Telen termasuk Muara Pantun ini semakin baik. Anak-anak semua sudah sekolah, bahkan ada yang telah melanjutkan pendidikan di luar Telen seperti Sangatta dan Samarinda. Kami berharap, mereka yang menempuh pendidikan di luar Telen sekembalinya tetap menjaga ada istiadatnya yang adi luhung ini,” harap pria menerima amanat masyarakat sebagai kepala adat karena kecintaanya akan seni budaya yang diwariskan orang tuanya.(SK11)