SAMARINDA (2/8-2020)
Penambahan pasien Corona, hari ini menjadi rekor bagi Kaltim pasalnya mencapai 83 orang dengan daerah penyebaran Balikpapan terbanyak yakni 46 orang, sementara yang wafat tercatat 4 orang dan sembuh hanya 3 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid 19 Kaltim melalui Andi Muhammad Ishak menerangkan, pasien yang terkonfirmasi positif terpapar corona yakni di Balikpapan ada 46 orang yang sebagian besar ada kontak dengan pasien.
Dari 46 orang yang dilaporkan positif, 3 orang meninggal dunia yakni seorang wanita usia 60 tahun yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala demam, batuk, muntah. Lesu, nyeri kepala dan sesak nafas serta gambaran Pneumonia. Pasien dirawat di RSUD Beriman sejak tanggal 22 Juli, kemudian pada tanggal 23 Juli dilakukan pengambilan swab dan pada tanggal 31 Juli terkonfirmasi Positif Covid-19. “Pada tanggal 1 Agustus kondisi pasien mengalami perburukan dan dilaporkan meninggal dunia pada pukul 05.30 WITA. Pemakaman dilakukan sesuai protocol Covid-19,” terang Andi Ishak.
Kemudian seorang pria usia, 65 tahun warga Balikpapan, dilaporkan meninggal dunia pada tanggal 2 Agustus 2020 setelah itu pria usia 60 dilaporkan meninggal dunia ini tanggal 2 Agustus 2020, kemudian seorang pria usia 71 tahun warga Balikpapan, terkonfirmasi Positif Covid-19 pada 30 Juli 2020 yang telah dirawat di RS Siloam Balikpapan dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut serta dengan comorbid Diabetes Melitus dan penyakit Kardiovaskuler, dilaporkan meninggal dunia pada 1 Agustus 2020 pukul 08.30 Wita.
Pasien baru di Kukar, terang Andi Ishak ada 17 orang, Paser 92), Samarinda ada 18 orang yang 16 orang diantaranya terkonfirmasi Positif asimtomatis hasil pemeriksaan swab massal RS Karantina Bapelkes dan pemeriksaan mandiri serta masih dalam proses tracing, namun pasien melakukan isolasi mandiri.
Sementara pasien Covid 19 yang sembuh, disebutkan ada 3 orang yakni di Balikpapan masing-maisng pria usia 26, 40 dan 47 tahun yang melakukan isolasi mandiri sejak tanggal 21 Juli dan 22 Juli 2020. “Mereka dinyatakan sembuh karena telah melalui masa isolasi 10 hari dan hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala,” sebut Andi Ishak.(SK8)
