Beranda hukum Ismu : Kutara Berproses di DPR-RI, Pemkab Langsung Sediakan Rp300 M

Ismu : Kutara Berproses di DPR-RI, Pemkab Langsung Sediakan Rp300 M

0
Paparam Pemkab Kutim terkait pembentukan Kabupaten Kutai Utara (Kutara) dihadapan Komisi II DPR-RI

Loading

SANGATTA (26/12-2019)

Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kutai Utara (Kutara) menjadi perhatian  Pemkab Kutim, meski saat ini sedang berproses pembentukan Kabupaten Sangsaka.

 Bupati  Ismunandar menyatakan Pemkab Kutim tetap mendukung  pembentukan Kabupaten Kutara yang membawahi  kecamatan  Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Busang, Batu Ampar, Telen, Muara Wahau dan Kongbeng. “Saat ini ada lagi usulan membentuk DOB Sangsaka,  namun Pemkab Kutim dalam hal ini lebih mendahulukan DOB Kutara. Sebab usulannya sudah lebih dulu masuk ke Pemerintah Pusat.

Dijelaskan Ismu,  Pemkab Kutim  berusaha Kutim  bisa dimekarkan dan secepatnya terbentuk Kabupaten Kutara.  “Pembentukan Kutara, karenanya jika sudah benare-benar berproses di DPR-RI, Pemkab segera menganggarkan sebesar Rp 300 Miliar agar Kutara segera lahir,” sebut Ismu seraya menyebutkan pernyataan tertulis terkait alokasi anggaran ini sudah diterbitkan SK Bupati.

Ismu menambahkan ia  berkoordinasi bersama DPD-RI, agar Kutara berhasil disetujui menjadi salah satu DOB di Kaltim. “Ini salah satu komitmen kami ke DPD-RI untuk membangun Kutara, namun hingga detik ini sudah direspon baik oleh Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Soal aspirasi masyarakat pesisir untuk membentuk DOB Sangsaka, ia mempersilahkan untuk dibentuk terlebih prosesnya sudah lama digelar DPRD Kutim. Meski demikian, Ismu berhara kajian akademis dan pihak lain diperlukan sehingga persyaratan bisa dipenuhi. 

Putra kelahitran Sangkulirang ini berharap Pemerintah Pusat dapat mewujudkan mimpi masyarakat pedalaman dan pesisir Kutim untuk membentuk Kabupaten sendiri, baik DOB Kutara ataupun DOB Sangkulirang.  “Kehadiran DOB baru atau terbentuk tentunya pelayanan yang selama ini berjalan kurang maksimal dikarenakan rentang kendalinya yang jauh akan  lebih maksimal yang akhirnya bermuara kepada membaiknya pelayanan publik dan meningkatnya kesejahteraan rakyat,” beber Ismu.(SK2)