SANGATTA (22/1-2019)
Salah satu indikator suksesnya pertumbuhan ekonomi kabupaten hadirnya desa-desa mandiri , saat ini di Kutai Timur baru ada 8 desa dengan status desa mandiri. Pemkab Kutim, kata Camat Rantau Pulung, Mulyono, berharap 5 desa di Rantau Pulung naik status dari desa berkembang menjadi desa mandiri.
Mulyono kepada peserta Safari Jurnalistik yang digelar PWI Kutim, belum lama ini, menuturkan tahun ini target peningkatan status untuk lima desa di kecamatannya diupayakan dan diyakini tercapai, pasalnya mendapat dukungan Kepala Desa (Kades) yang cukup konsen mengurus perubahan peningkatan status desa.
Selain itu, ia intensif melakukan konsultasi kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim, untuk membahas secara detail indikator-indikator apa saja yang menjadi ukuran dalam peningkatan status desa tersebut.
“Saat ini penggodokan sejumlah materi terus dilakukan untuk kemudian dikongkritkan menjadi kegiatan-kegiatan yang akan diaplikasikan di desa. Mulai dari pembenahan infrastruktur desa, kekuatan sumber perkekonomian desa, serta sejumlah indikator kegiatan pembenahan desa lainnya. Sehingga nantinya, diakhir tahun ini seluruhnya akan dilakukan evaluasi dan kemudian ditetapkan peningkatan status desa dari desa berkembang menjadi desa mandiri,” bebernya.
Upaya peningkatan status pada kelima desa di Kecamatan Rantau Pulung tahun ini, diakui Mulyono, mendapatkan dukungan PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang juga sekaligus menjadi pihak pendamping desa dan kecamatan. (SK3)