SANGATTA,Suara Kutim.com(12/11)
Kepolisian Resort Kutim terus memburu enam tahanan yang kabur Rabu (4/11) lalu mereka yang kini dinyatakan Daftar Pencarian Orang (DPO) yakni Santir alias Santi, Musliadi alias Shinta, Zilas, Muh Taufik alias Tuafik, Fajri Yasrir alias Jerry dan Hendra Nurdin.
Sementara yang sudah diamankan dan masuk dalam tahanan khusus, yakni Item, Ardi, Iqbal, Mansyur, Darminto,Muhlis, Dahamang, Rahman ,Soleh dan Marsidin. “Perburuan telah diperluas da nada kemungkinan mereka kabur ke sejumlah areal perkebunan di kawasan Bengalon hingga Sangkulirang,” terang Kapolres AKBP Anang Triwidiandoko.
Perburuan terhadap enam tahanan ini, kepolisian telah menyebar gambar DPO ditempat-tempat umum diantaranya beberapa rumah makan dan warung di Bengalon. Sejumlah warga mengakui mereka ikut memantau DPO Polres Kutim bahkan telah menyebarkan gambar DPO Polres Kutim.
Pada sebuah selebaran yang dipasang Polres Kutim, secara jelas terpampang gambar para tahanan, selain itu ditambah dengan pesan termasuk menghubungi jajaran Polsek dan Polres Kutim. “Kemungkinan para pelarian masuk ke kawasan perkebunan kelapa sawit yang ada sekitar Bengalon, Kaubun dan Kaliorang namun berpeluang besar di Bengalon karena informasi tahanan yang kembali ditangkap kembali demikian,” ujar sumber media ini.
Seperti diwartakan, sebanyak 16 tahanan yang disimpan di Mapolres Kutim, Rabu pekan lalu menjebol atap tahanan Polres Kutim. Mereka sebelumnya memotong jeruji tahanan dengan gergaji besi yang diberikan istri Mansyur beberapa hari sebelumnya. (SK-02/SK-03SK-13)
