Beranda hukum Angkutan Lebaran Meski Sudah KIR, Ditemukan Tidak Layak Tidak Diijinkan Beroperasi

Angkutan Lebaran Meski Sudah KIR, Ditemukan Tidak Layak Tidak Diijinkan Beroperasi

0
Sejumlah kendaraan umum yang bakal melayani penumpang selama arus mudik lebaran, nantinya kendaraan umum akan diperiksa Dishub sebelum berangkat.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (17/6)
Demi keselamatan penumpang dan awak kendaraan, Satuan Lantas Polres Kutim tidak mengijinkan kendaraan umum seperti bus dan minibus termasuk yang armada yang digunakan puluhan travel, jika tidak laik jalan.
Kapolres Kutai Timur AKBP Rino Eko bersama Kasat Lantas AKP Ramadhanil, Jumat (17/9) siang menerangkan untuk penindakan kendaraan tidak laik jalan, Satlantas berpedoman hasil KIR yang dikeluarkan Dinas Perhubungan. “Jika secara kasat mata terlihat atau ditemui kendaraan angkutan umum mudik lebaran yang tidak layak jalan, maka pihaknya tetap akan melakukan penindakan seperti ban gundul atau menggunakan ban vulkansir, lampu mati atau rem tak berfungsi dengan baik,” terang kapolres.
Kasat AKP Ramadhanil, jika ada angkutan umum membawa penumpang berlebihan juga ditindak. Ia mengingatkan UPT PKB KIR Dishubkominfo Kutim tetap menyurat kepada Dishub provinsi Kaltim untuk meminta penjelasan mengapa kendaraan yang pihak UPT KIR Dishub Kabupaten sebenarnya tidak laik jalan namun tetap keluar laik jalan dari Dishub Provinsi.
Diungkapkan, sejumlah kendaraan umum dan travel di Sangatta yang rencananya melayani rute arus mudik sudah mengikuti uji KIR dan uji emisi di UPT KIR Dishub Kutim. Hasil yang didapatkan rata-rata cukup baik dan laik jalan namun ada beberapa kendaraan seperti bus angkutan umum yang tidak dapat dilakukan uji kir dan emisi karena buku uji kir dan emisinya berada di provinsi. “Masalah angkutan umum yang uji kirnya di provinsi ini harus segera clear sebelum musim mudik dimulai,” imbuhnya.(SK2/SK3)

Artikulli paraprakKemenag Kutim Tetapkan Zakat Fitrah Tertinggi Rp38 Ribu dan Terendah Rp25 Ribu Perjiwa
Artikulli tjetërJelang Lebaran, Ribuan Pekerja Kelapa Sawit Berhenti Kerja Akibat Harga CPO Anjlok