Beranda foto Batam Bisa Menjadi Lintasan Pengedar Narkoba

Batam Bisa Menjadi Lintasan Pengedar Narkoba

0
Plt Bupati Ardiansyah Sulaiman didampingi Camat Batu Ampar Darmansyah saat berdialog dengan warga Batu Ampar seusai bertemu dengan pengurus BPD dan Kades.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (10/5)
Sebagai kepala daerah, Plt Bupati Ardiansyah Sulaiman tidak bosan mengingatkan warga Kutim mewaspadai dan ikut mencegah penyebaran Narkoba. Saat berada di Batu Ampar, Kamis pekan lalu, ia mengingatkan aparat desa dan BPD untuk bahu membahu mencegah peredaran Narkoba. “Sekarang ini Narkoba tidak saja dipasarkan di kota tetapi sudah mencapai pedesaan, karena perekonomian masyarakat pedesaan sudah membaik,” kata Ardiansyah.
Ia menegaskan, Indonesia kini darurat Narkoba dimana peredaran dan penggunananya sudah menyentuh semua level masyarakat. Sebagai Ketua BNK Kutim, Ardiansyah mengungkapkan banyak pelajar di Kutim terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba mulai pil koplo sampai ngelem dan ngomix. “Karena belum ada uang, sekarang ada fenomena dimana anak-anak agar bisa teller menghirup gas LPG,” ungkap Ardiasnyah.
Kepada warga Batu Ampar, Ardiansyah menaruh harapan untuk tidak segan-segan melaporkan jika ada oknum masyarakat yang diketahui menjadi pengedar atau pemakai. “Kalau melihat ada yang coba-coba menjual atau menggunakan Narkoba segera lapor ke polisi, biar ditangani aparat hukum. Namun jika ada anggota keluarga yang terlanjur sebagai pengguna dan ingin direhabilitasi segera lapor ke Puskesmas agar segera dirawat,” pesannya.
Diakui Ardiasnyah, wilayah Batu Ampar yang berada di lintasan antara Samarinda, Sangatta (Sebulu) sampai Muara Ancalong bahkan Kubar, bisa menjadi jalur perdagangan Narkoba dari luar negeri. Ia menegaskan, pelacakan Polri selama ini di jalur lintas perdagangan Narkoba umumnya “mampir” pada lokasi yang dianggap aman dan jauh dari pantauan polisi. “Ayo dan saatnya kita berbuat untuk menyelamatkan generasi muda Indonesia dari cengkraman Narkoba,” pinta Ardiansyah Sulaiman.(SK-03/SK-09)

Artikulli paraprakArdiansyah : Kades dan BPD Harus Harmonis Demi Pembangunan Desa
Artikulli tjetërMinum Kopi Sambil Kumpulkan Informasi Belitung