Beranda ekonomi BPBD Kutim Gelar Pelatihan Masyarakat Peduli Api Tingkat Desa di Kecamatan Kaubun,...

BPBD Kutim Gelar Pelatihan Masyarakat Peduli Api Tingkat Desa di Kecamatan Kaubun, Jadi Ujung Tombak Penanganan Karhutla

0
Sekda Kutim Rizali Hadi saat menyerahkan bantuan peralatan pemadam api kepada kelompok relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Mata Air, disaksikan BPBD Kutim, Plt Camat Kaubun, Forkopimcam Kaubun dan Manggala Agni Kalimantan XIII Sangkima (foto : Istimewa)

Loading

SuaraKutim.com, Sangatta — Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kerap menjadi momok musibah yang melanda, terutama saat terjadinya musim kemarau yang berkepanjangan. Jika melihat kondisi kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kutai Timur yang terjadi sejak tahun 2015 hingga 2020, diperkirakan ada lebih dari ratusan hektar total jumlah hutan dan lahan di wilayah Kutim yang terbakar.

Sebagai upaya mengantisipasi kembali terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim telah membentuk kelompok relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) di setiap desa pada masing-masing kecamatan, yang nantinya akan menjadi ujung tombak dalam penanganan Karhutla di masing-masing desa.

Foto bersama, Sekda Kutim Rizali Hadi didampingi Plt Sekretaris BPBD Kutim, Plt Camat Kaubun, Forkopimcam Kaubun, Manggala Agni Kalimantan XIII Sangkima berfoto bersama kelompok relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Bumi Sejahtera dan Desa Mata Air dalam kegiatan pelatihan penanganan Karhutla di Kecamatan Kaubun (Foto: Istimewa)

Untuk itu, BPBD Kutim secara berkala telah melakukan pembinaan dan pelatihan kepada MPA tingkat kecamatan dan desa, dengan menggandeng Manggala Agni sebagai tim trainer atau pelatih.

Seperti yang dilakukan di Kecamatan Kaubun, khususnya bagi kelompok relawan Masyarakat Peduli Api di Desa Bumi Sejahtera dan Desa Mata Air, BPBD Kutim bekerjasama dengan Manggala Agni Daops Kalimantan XIII Sangkima, selama tiga hari (7-9 Desember 2022), menggelar pembinaan dan pelatihan penanganan Karhutla.

“BPBD Kutim telah memberikan pembinaan sebanyak 72 kelompok relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) dari 18 kecamatan, dengan sasaran 20 desa dan target 149 MPA, untuk tahun 2020-2022. Sementara itu, ada sebanyak 48 kelompok relawan masyarakat peduli api yang sudah dibina selama tahun 2022,” ujar Plt. Sekretaris BPBD Kutim, Abd Azis H Tappa didampingi Plt. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Suriani, Kamis (8/12/2022).

Tidak hanya berlatih metode penanganan Karhutla, kelompok Masyarakat Peduli Api juga diajarkan bagaimana memanfaatkan bahan bekas terbakar untuk diolah menjadi produk bermanfaat dan memiliki nilai jual.

“Selain itu, bersama Manggala Agni juga akan diberikan pelatihan untuk dapat mengolah lahan bekas terbakar, seperti membuat cuka kayu dan breket batubara. Untuk Tahun ini BPBD baru melakukan pembinaan kepada MPA di seluruh desa yang sudah dibentuk dan memiliki SK (Surat Keputusan) pembentukan. Sedangkan pada 2023 nanti, BPBD Kutim akan memberikan pembinaan MPA lanjutan,” ucap Suriani.

Sekda Kutim Rizali Hadi saat memberikan arahan kepada peserta pelatihan kelompok relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Bumi Sejahtera dan Desa Mata Air Kecamatan Kaubun (Foto : Istimewa)

Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim Rizali Hadi dihadapan Plt Camat Kaubun Saprani, unsur Forkopimcam Kaubun, perwakilan manajemen dari lima perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di Kaubun serta peserta pelatihan, berharap kelompok relawan masyarakat peduli api agar menjaga daerahnya bila terjadi Karhutla dan saling berkoordinasi dengan pemerintah desa, aparat penegak hukum dan perusahaan yang ada disekitarnya.

“Saya berharap, kelompok relawan Masyarakat Peduli Api ini menjadi ujung tombak dalam mengamankan desa masing-masing, terutama jika terjadi musibah Karhutla. Jangan lupa untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah desa, aparat penegak hukum dan perusahaan setempat. Harus saling dukung dan bahu membahu mencegah terjadinya Kebakaran hutan dan lahan,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rizali Hadi mewakili Bupati Kutim menyerahkan bantuan peralatan pemadam api kepada kelompok relawan Masyarakat Peduli Api di Desa Mata Air Kecamatan Kaubun.(Red/SK-01/*)