Beranda ekonomi Bupati : Tahun 2016 Memotivasi Kita Berbuat Lebih Baik Lagi

Bupati : Tahun 2016 Memotivasi Kita Berbuat Lebih Baik Lagi

0
Masalah kemiskinan di Kutim salah satu masalah yang dihadapi Pemkab Kutim, karenanya berbagai cara dilakukan untuk mengatasi paling tidak mengurangi.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (31/12)
Makna terpenting dari pergantian tahun baik hijrah maupun masehi adalah melakukan intropeksi diri terhadap apa yang sudah dilakukan dan rencana kedepan. Jika dalam tahun baru masih tetap sama dengan tahun sebelumnya artinya sama dengan kemunduran karena tidak adanya perubahan yang lebih baik merupakan kerugian.
Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan hal itu menjelang pergantian tahun yang tinggal beberapa menit lagi. “Apapun profesi kita, tugas yang diemban baik sebagai aparatur negara, masyarakat biasa atau lainnya kesemuanya di tahun baru harus optimis untuk berbuat lebih baik dan maju lagi,” kata Ardiansyah yang menyatakan di malam pergantian tahun hanya bersama keluarga dengan menggelar doa dan dzikir bersama.
Sebagai kepala daerah, ia mengakui pemkab tidak menggelar malam pergantian tahun sejak beberapa tahun silam tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada pegawai untuk menikmati liburan tahun baru terlebih di tahun 2016 yang cukup panjang. “Semoga dengan masa libur yang cukup lama, pegawai bisa lebih banyak berkumpul dengan keluarga terlebih mereka yang selama ini bertugas di Sangatta sementara keluarga di luar Sangatta. Dengan waktu libur yang panjang, diharapkan semakin memotivasi aparatur pemkab untuk lebih giat serta bersemangat melaksanakan tugas pada tahun 2016 mendatang,” ujar Bupati Ardiasnyah.
Menurutnya, Kutim yang baru berusia 16 tahun masih memerlukan perhatian serius agar pembangunan bisa merata di semua desa. Diungkapkan, belum terpenuhi harapan masyarakat seperti ketersediaan listrik, air bersih, sarana pendidikan, kesehatan dan jalan yang mulus selama ini karena keterbatasan anggaran karenanya setahap demi setahap dipenuhi termasuk mencari alternatif yang pas seperti penggunaan limbah hutan untuk litsrik biomassa serta pengerakan potensi desa untuk penyediaan air bersih pedesaan. “Upaya-upaya dengan mendorong potensi alam dan masyarakat tiada lain agar harapan masyarakat bisa diwujudkan dengan melibatkan masyarakat sehingga pembangunan lebih bermanfaat bagi masyarakat banyak,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman.(SK-04/SK-12)