Beranda kutim Cabor Mulai Terima Dana TC Porprov

Cabor Mulai Terima Dana TC Porprov

0

Loading

SANGATTA, Suara Kutim.com
Kurang dua  pekan dari  pelaksanaan Porprov Kaltim 2014,  tidak semua  Cabang Olahraga (Cabor) di Kutai Timur (Kutim)  mendapatkan alokasi dana Training Center (TC). Dari 38 Cabor yang mengikuti gelaran Porprov di Samarinda,  baru ada 8 Cabor sudah menerima  dana TC, itupun belum sepenuhnya diberikan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Diporapar) , Dwi Susilo Gamawan, Senin (27/10), menyebutkan ke 8 Cabor yang telah menerima dana TC yakni  Basket, Futsal, Sepak Bola, Sepak Takraw, Panjat Tebing, Squash, Catur dan Menembak . “Semua dana yang dicairkan sekitar dua ratus lima puluh juta rupiah,” terang
Dwi menambahkan, semua Cabor  juga   menerima 2 bulan  untuk honor atlit dan pelatij masing-masing  Rp 750 ribu dan Rp 1.250 ribu perbulan. Ditegaskan, proses pencairan dana TC tahap pertama  dapat diselesaikan  hingga  satu  minggu ke depan, namun proses ini tergantung seberapa cepat dan kooperatifnya pengurus cabor dalam pengurusan terutama dalam kelengkapan persyaratan. “Prosesnya segera disampaikan ke Bagian Keuangan Setkab Kutim, setelah itu bisa mengusulkan lagi pencairan dana TC selanjutnya,” beber Dwi.
Meski demikian Dwi menolak jika keterlambatan pencairan ini disebabkan oleh pihaknya, ia menerangkan   kondisi  sebenarnya terjadi akibat keterlambatan pengumuman dari panitia Porprov yang memutuskan cabang-cabang olahraga apa saja yang  dipertandingkan.
Penyebab lain,  diakuinya ada pada KONI yang belum membentuk kepengurusan baru sehingga dilakukan  musyawarah super cepat, pekan lalu.  “Yang memberikan rekomendasi Cabor-Cabor bisa ikut serta di Porprov adalah KONI, itu syarat utama jika KONI belum ada pengurusannya yang definitif tentu sulit,” ujar Dwi.
Ia mengakui, pemkan telah  telah mengalokasikan dana untuk mengikuti Porprov pada tahun ini senilai kurang lebih Rp 12,5 M termasuk dana TC,  penginapan serta trasportasi dan uang saku bagi para atlit dan tim lainnya.
Terpisah Sekertaris KONI Kutai Timur, Ismaun, menuding   Disporapar selama Ini terkesan tertutup dalam masalah dana untuk Porvrov. Ia menyebutkan, tak hanya masalah dana TC, namun peralatan untuk bertanding juga belum jelas keberadaannya  sehingga  mempengaruhi kesiapan dan mental para atlit sendiri. “Saya sebagai pengurus Cabor menilai Dispora ini tertutup masalah keuangan yang paling parah itu adalah peralatan yang mau dipakai di Porprov sampai hari ini belum ada sementara jatahnya dari Dispora,” sebut Ismaun.
Menghadapi  Porprov di Samarinda,  Kutim akan memberangkatkan sekitar 795 personil  terdiri dari 583 atlet dan 212 manager serta official yang akan mengikuti 38 cabang olahraga. (SK-03)

 

Artikulli paraprakPancasila Mengakomodasi Kearifan Lokal
Artikulli tjetërLahan Dicaplok, Warga Transmigrasi TL Merana