SANGATTA, (8/4-2017)
Calon Jamaah Haji (CHJ) Indonesia yang akan melaksanakan ibadah haji tahun 2017 ini, sudah bisa mempersiapkan diri untuk melunasi pembayaran ONH yang telah ditetapkan Presiden Jokowi melalui Kepres Nomor 8 Tahun 2017 tentang Penetapan Pembiayaan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2017.
Kepala Kantor Agama Kutim Ambotang kepada Suara Kutim.com melalui telepon menerangkan warga Kutim yang termasuk dalam embarkasi Balikpapan, besaran ONH ditetapkan sebesar Rp38.039.150 sedangkan bagi Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) sebesar Rp53.300.900. “Sesuai Kepres, BPIH untuk biaya penerbangan haji, biaya pemondokan di Makkah, dan biaya hidup yang akan diserahkan menjelang jamaah akan berangkat ke tanas suci,” terangnya.
Terhadap proses pelunasan BPHI tahap pertama dimulai yang dimulai Senin (10/4) hingga 5 Mei 2017, sedangkan tahap II dimulai tanggal 22 Mei hingga 2 Juni 2017. Disebutkan, proses pelunasan diatur berdasarkan wilayah yakni untuk Indonesia Tengah dimulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita. “Berdasarkan Surat Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama tanggal 6 April, pengisian quota akibat calon jamaah haji membatalkan keberangkatan disiapkan cadangan sebanyak 10.193 dimana penetapannya dilakukan setelah pelunasan tahap kedua,” jelas Ambotang.
Terhadap warga Kutim yang akan berangkat tahun 2017 ini, Ambotang telah dihubungi petugas Siskohat Kemenag Kutim. Bahkan kini tergabung dalam group WA sehingga memudahkan komunikasi. “Alhamdulillah, dengan grup itu semua calon mudah mendapatkan informasi termasuk kapan dan apa syarat perlunasan ONH termasuk membuat paspor yang harus menggunakan tiga nama,” beber Ambontang.(SK11/SK12)
