![0311afbf-1772-4fbc-a2c7-c630de8c995e](https://www.suarakutim.com/wp-content/uploads/2019/09/0311afbf-1772-4fbc-a2c7-c630de8c995e-640x292.jpg)
SANGATTA (26/9-2019)
Bangsa Indonesia sedang menghadapi bahaya paling menakutkan yakni penyebatan bibit radikalisme dan ekstremisme ditengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Kareannya, kata Dandim Sangatta Letkol CZI Pabate, diperlukan pengingat dan penanaman kembali mengenai arti cinta tanah air dan pentingnya Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Menanamkan cinta NKRI, sebut Dandim Pabate, merupakan tugas semua pihak untuk menjaga Indonesia dari upaya penyebaran paham radikalisme yang dapat merusak sendi-sendi bernegara, karena jika penyebaran radikalisme timbul ditiap-tiap daerah makan ancaman Indonesia terbelah – belah semakin kuat.
“Disadari paham radikalisme saat ini banyak dan sangat meresahkan di Indonesia. Paham seperti itu dapat membuat Indonesia terpecah-belah. Sehingga sosialisasi ini akab cinta NKRI, Wawasan Kebangsaan harus digalakan kepada semua komponen bangsa terutama kepada pelajar dan generasi muda agar mengetahui sejarah bangsanya hingga bisa merdeka,” sebutnya dihadapan sejumlah pengurus dan anggota Ormas di Kutim, Kamis (26/9).
Dalam pertemuan yang kali pertama ia gelar, ditegaskan, antisipasi atau kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman bangsa harius dilakukan sehingga jika ada bibit radikalisme maka harus dilakukan deradikalisasi agar tidak menimbulkan huru-hara ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
Dalam pertemuan yang diikuti sejumlah tokoh masyarakat itu, Dandim Pabate menyebutkan banyak hal yang bisa dilalukan anak bangsa untuk menjaga NKRI seperti setia dan terus menerus menggunakan produk dalam negeri, taat hukum dan semakin kuat dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.(SK4)