Beranda kutim Data Warga Miskin Belum Valid, Bantuan Salah Sasaran

Data Warga Miskin Belum Valid, Bantuan Salah Sasaran

0

Loading

SANGATTA (10/4-2018)

Masalah kemiskinan di Kutim salah satu masalah yang dihadapi Pemkab Kutim, karenanya berbagai cara dilakukan untuk mengatasi paling tidak mengurangi.
Masalah data warga miskin harus dibuat valid, sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan warga miskin bisa fokus, termasuk mengetahui perkembangannya dari bulan ke bulan. Selama ini, kata Bupati Ismunandar, data warga miskin tidak pernah valid.
Ia menaruh harapan saat digelar Rakornis Bidang Kesejahteraan Sosial Se-Kalimantan Timur tahun 2018 yang digelar di Sangatta, Selasa (10/4). Dalam sambutan tertulisnya disampaikan Sekda Irawansyah, diungkapkan keluhan kepala desa dan camat terkait data penduduk miskin Kutim yang digunakan masih belum valid sehingga banyak bantuan yang digelontorkan pemerintah salah sasaran, bahkan warga mampu namun masih mendapatkan bantuan.
Rakornis yang dihadiri Direktur Penangan Fakir Miskin Kementrian Sosial RI, Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Reformasi dan Birokrasi dan Keuangan Daerah Provinsi Kaltim Muhammad Yadi Robyan Noor, Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Perum Bulog Kaltimra, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Budi Pranowo, Kepala Dinas Sosial kabupaten dan kota se-Kaltim ini, bertujuan menyamakan visi aparat Dinas Sosial dalam penangangan masalah-masalah sosial termasuk kemiskinan.
Melalui Rakornis, Ismu berharap Dinas Sosial melakukan action dalam pendataan warga miskin seperti melakukan pemuktahiran dan validasi data pada Dinsos sehingga data yang digunakan benar, valid dan telah sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya, kemudian menyelaraskan program kegiatan antara pusat, provinsi dan kabupaten yang diarahkan pada penguatan kesejahteraan sosial.
Selain itu, membangun kemitraan dengan semua stakeholder bidang kesejahteraan sosial dalam pengentasan kemiskinan di Kaltim. “Ini kerja mulia yang perlu kerelaan dalam melaksanakannya, karena menyangkut anak bangsa yang perlu perhatian serius,” pesan Ismu.(ADV-KOMINFO)