Beranda Uncategorized Di Hari Armada, Lanal Sangatta Evaluasi Diri dan Siap Meningkatkan Kemampuan Prajurit

Di Hari Armada, Lanal Sangatta Evaluasi Diri dan Siap Meningkatkan Kemampuan Prajurit

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (7/12)
Puncak Hari Armada RI di Sangatta diperingati keluarga besar TNI-AL dengan upacara sederhana di Mako Lanal Sangatta, Senin (7/12). Upacara yang dipimpi Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Donny Suharto bertemakan ingin meningkatkan profesionalisme prajurit TNI-AL demi terciptanya kemampuan SSAT (Sistem Senjata Armada Terpadu), sebagai kekuatan pertahanan maritim dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia ini ditandai dengan pembacaan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi.
KSAL Laksaman Ade Supandi mengungkapkan pembangunan kekuatan TNI AL ke depan akan diarahkan pada peningkatan kualitas Alutsista serta tercapainya interoperabilitas di antara komponen SSAT yang terdiri dari KRI, pesawat udara, pasukan marinir dan pangkalan. “Pada Renstra tahap kedua tahun 2015-2019, TNI AL telah merencanakan pengadaan beberapa KRI dalam rangka pencapaian minimum essential force yang meliputi kapal selam, kapal fregat, kapal anti ranjau, kapal OPV, kapal angkut tank dan kapal KCR-60,” kata KSAL.
Disebutkan, KRI – KRI yang secara teknis dan operasional tidak layak dipertahankan, secara bertahap akan dihapuskan sesuai skala prioritas dalam rangka efektifitas anggaran selain itu pengadaan pesawat patroli maritim, TNI Angkatan Laut juga melaksanakan pengadaan heli AKS yang bisa meningkatkan kemampuan KRI dalam melaksanakan peperangan anti kapal selam.
Secara khusus, Danlanal menyebutkan di Pangkalan AL (Lanal) Sangatta, alutsista tidak jauh berbeda. Hanya saja saat ini sudah dilakukan repowering. Disebutkan, mesin-mesin yang sudah tua dan tertinggal di-repowering dengan anggaran dari Mabes AL melalui APBN. “Ada alutsista di Lanal Sangatta yang perlu peremajaan seperti di Pos AL Sangkulirang, Manubar serta Tanjung Mangkalihat. Kita perlu pengadaan kapal patroli keamanan laut (Patkamla) yang lebih besar dibanding yang ada saat ini. Di Pos AL tersebut, Patkamla dari kayu ke depan, kita berharap Patkamla yang terbuat dari fiber,” ungkap Donny seraya menambahkan kebutuhan Patkamla sudah masuk dalam program pembangunan angkatan laut.
Meski demikian, diakui kebutuhan utama Lanal Sangatta saat ini yakni menunggu sarana dan prasarana pelabuhan. Ia optimis, apabila pelabuhan sudah ada, otomatis kapal-kapal patroli akan mendapat fasilitas sandar dan berlabuh yang baik dan tidak terpengaruh cuaca laut yang ekstrim. “Saya sudah sampaikan ke Bupati Kutai Timur, untuk mempercepat proses pembangunan dermaga di Kutim,” sebutnya.
Diakui meski dalam keterbatasan sarana dan prasarana, Lanal Sangatta di Hari Armada Tahun 2015 melakukan evaluasi dan koreksi serta siap meningkatkan profesionalisme prajurit demi menjaga NKRI.(SK-05/SK-12)