Beranda hukum Di Wahau dan Kongbeng, Kebun Sawit Jadi Tempat Pesta Seks dan Miras

Di Wahau dan Kongbeng, Kebun Sawit Jadi Tempat Pesta Seks dan Miras

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (25/6)
Areal perkebuan kelapa sawit yang membentang luas di Kutim tidak saja menjadi sumber uatam pembuatan CPO, tetapi menjadi “tempat” bercinta sejumlah oknum masyarakat terutama pelajar.
Pemandangan kurang sedap di tengah kebun sawit ini diakui sejumlah petani di Muara Wahau dan Kongbeng, tak jarang warga terpaksa harus mengusir. “Meski ditegur dan diusir, mereka sepertinya tidak malu dengan apa yang dilakukan,” kata Sutrisno (45) warga Muara Wahau.
Selain melakukan hal-hal tak pantas,ujar Sutrisno, ia kerap melihat sekelompok pelajar atau pemuda yang menjadikan areal kebun sebagai tempat pesta minuman keras atau menikmati lem serta ngomix. “Kadangkala kami menemukan kondom sudah terpakai,” teragnya.
Sebagai petani, Sutrisno mengaku hanya dapat menegur dan meminta tidak melakukan di areal kebunya. Dengan mengusir, Sutrisno mengaku tidak tenang takut buah sawit atau kebunnya dirusak.
Hal serupa juga dialami sejumlah pemilik kebun sawit lainnya seperti Ramlan, Parto dan Sudirman. Kepada Suara Kutim.com diungkapkan menjadikan kebun sawit sebagai tempat kencan dan pesta miras sudah lama dilakukan anak-anak muda di Muara Wahau. “Mereka bahkan masih menggunakan seragam sekolah, kalau ditegur malah menertawakan kami,” ujar Sudirman yang mengaku prihatin dengan kondisi anak-anak muda di Muara Wahau saat ini.
Pengakuan Sutrisno dan Sudirman, mengingatkan pada seorang pelajar SLTP di Sangkulirang yang kini berbadan dua. Kasus yang ditangani Polsek Sangkulirang ini tiada lain akibat kerap “bermesraan” di kebun kelapa sawit sepulang sekolah.(SK12/SK14)