SANGATTA (24/3-2017)
Belum pastinya berapa dana yang bakal dikucurkan pemerintah untuk keperluan persiapan pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Kaltim Tahun 2018, membuat Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutim kesulitan. Dengan jangka waktu persiapan yang lebih kurang 1 tahun, Dispora Kutim harus mempersiapkan sejumlah sarana dan prasarana fasilitas penunjang pergelaran Porprov Kaltim 2018 tersebut, khususnya pengadaan peralatan lomba pada masing-masing cabang olahraga (Cabor).
Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutim, Didi Herdiansyah, menerangkan d belum adanya kejelasan anggaran yang bakal dikucurkan untuk Porprov Kaltim tahun depan, menjadi permasalahan bagi pihaknya terutama dalam rencana pengadaan peralatan olahraga yang akan digunakan dalam pertandingan. “Belum jelasnya anggaran, kami belum bisa menyusun rencana pembelian alat-alat olah raga tersebut yang memang harus disesuaikan dengan daftar harga jual atau price list. Padahal waktu pelaksanaan hanya tinggal setahun lagi, sementara pembelian alat-alat olahraga tersebut harus dilakukan dengan lelang,” sebut Didi ketika ditanya wartawan usai mengikuti pertemuan dengan Kasdim 0909 Sangatta, Selasa (23/3).
Mantan Camat Sangatta Utara ini mengakui ada janji dari anggota DPRD Kaltim yang akan membantu penganggaran Porprov Kaltim 2018 sebesar Rp 40 miliar. Namun dengan kondisi defisit APBD Kutim, ia pesimis bisa direalisasikan.
Disinggung cabir apa saja yang akan membuntuhkan dana untuk pembeliaan alat, Didi mengakui hampir semua cabor. Sehingga ia memperkirakan, dana yang dibutuhkan lebih besar dari Rp40 M namun jika hanya mendapat Rp40 M akan dimaksimalkan. “Masalahnya, semua pengadaan itu harus melalui tender terbuka yang memerkukan waktu lama,” tandasnya.(SK2/SK3)
